BOLASPORT.COM - Bintang Real Madrid, Gareth Bale, menceritakan situasi karantina pribadi selama pandemi virus corona di Spanyol yang sangat ketat.
Pandemi virus corona sangat memengaruhi dunia sepak bola di Benua Eropa.
Seluruh kompetisi sepak bola di lima liga elite Eropa harus terpaksa diberhentikan sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Liga Spanyol menjadi salah satu liga yang paling terkena dampak dari krisis pandemi COVID-19 ini.
Sampai saat ini, Spanyol menjadi negara kedua dengan kasus COVID-19 terbanyak di dunia setelah Amerika Serikat.
Baca Juga: Jika Kasus Pembajakan Terbukti, Newcastle United Bisa Gagal Diakuisisi Pangeran Salman
Total ada sekitar 208.389 kasus positif terinfeksi virus corona dengan tingkat kematian mencapai 21.717 jiwa.
Hal tersebut membuat Pemerintah Spanyol memberlakukan karantina mandiri kepada seluruh masyarakatnya, termasuk para pesepak bola yang berkarier di sana.
Dilansir oleh BolaSport.com dari Marca, Gareth Bale menceritakan tentang ketatnya aturan karantina yang ada di Negeri Matador itu.
Bale mengungkapkan bahwa masyarakat di Spanyol tidak boleh keluar sama sekali dari rumah, kecuali untuk membeli kebutuhan pokok dan obat-obatan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca |
Komentar