Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dream Chasers Inter Eps 4 - Pahit dari Sang Mantan

By Mochamad Hary Prasetya - Kamis, 23 April 2020 | 15:00 WIB
Dream Chasers Inter episode 4
Mola TV
Dream Chasers Inter episode 4

BOLASPORT.COM - Cerita mengenai skuat Inter Primavera mengarungi musim 2017-2018 kembali berlanjut untuk mempersiapkan laga tandang ke kota Turin.

Serial Dream Chaser: Inter memasuki episode keempat, dan Anda bisa meyaksikannya di Mola TV apps atau website Mola TV. Kali ini skuat asuhan Stefano Vecchi akan menghadapi dua rival abadi mereka dari kota Turin, Torino dan Juventus.

Video dibuka dengan Armanda Rada dan Marco Pissardo yang berjalan-jalan di pusat kota Milan sebelum proses persiapan laga. Saat itu, Inter masih berada di puncak klasemen memasuki musim semi, April 2018.

Ini menjadi momen penting bagi skuat Inter Primavera untuk mengakhiri musim dengan trofi lagi. Seperti diketahui, Il Nerazzuri berstatus sebagai juara bertahan Liga Primavera pada musim 2016-2017.

Kompetisi menyisakan 6 laga lagi, Atalanta menjadi pesaing terdekat Inter Milan saat itu dan berada di posisi kedua. Cerita kemudian beralih ke kisah Armand Rada, gelandang muda Inter Milan yang berasal dari Albania.

Sebelumnya, Armand Rada bermain di kompetisi Serie-D. Namun ia memutuskan untuk pindah ke Inter untuk karier selanjutnya. Rada adalah pemain cerdas, dan berani berduel.

Perjalanan Rada dan Marco Pissardo berjalan-jalan di awal video tadi kemudian berakhir di sebuah restoran Italia. Itu adalah restoran yang dibuat khusus untuk para pemain muda Inter. Luca Ori, pemilik restoran mengaku sudah mengatur diet para pemain agar sesuai dengan nutrisi yang dibutuhkan. Semua itu direkomendasikan dari tim medis Inter.

Baca Juga: Dream Chasers Inter Eps 3 - Pahlawan Itu adalah Seorang Penjaga Gawang

Meski demikian, para pemain mengaku sangat sulit untuk melakukan pantangan makanan karena makanan Italia dinilai selalu enak. Seperti pengakuan Vladan Dekic, yang suka sekali dengan pasta.

Beralih ke pemain sayap Inter, Gabrielle Zappa. Zappa adalah winger cepat yang handalan saat bertahan maupun menyerang. Ini adalah tahun keempat buat Zappa di Inter. Keahliannya sebagai winger serba bisa didapat karena pelatih sering menempatkannya sebagai fullback.

Di Inter Milan, para pemain muda juga diwajibkan mengikuti pembelajaran layaknya sekolah biasa. Para pemain muda belajar selama 5 jam dan mata pelajaran yang sulit adalah Bahasa Inggris.

Baca Juga: Dream Chasers Inter Eps 2 - Badai Itu Belum Usai

Seperti halnya, Matteo Rover yang lebih suka pelajaran Matematika dan Sains ketimbang Bahasa Inggris. Matteo Rover dikenal rekan-rekannya sebagai sosok yang membawa keberuntungan. Ia kerap kali menjadi supersub, masuk lapangan dan mencetak gol bagi timnya.

Persiapan menuju Turin memasuki tahap akhir. Para pemain merasa nervous lantaran rekor tandang mereka yang tak bagus. Bermain di Stadion Philadelphia Turin, Tuan rumah memiliki motivasi tersendiri terutama mantan pemain Inter yang memperkuat Torino, Enrico Celeghin dan Karlo Butic.

Inter Milan di awal-awal laga sempat mendominasi permainan, bahkan Matteo Rover punya peluang dari sepakan kaki kiri, namun hanya menghantam tiang gawang.

Torino tampil percaya diri di markas sendiri, akhirnya mampu memecah kebuntuan pada menit ke-33. Nicolo de Angelis mampu mencetak gol dengan sepakan kaki kanan yang menempatkan bola ke pojok bawah. 1-0 untuk Torino.

Baca Juga: Dream Chasers Inter Eps 1 - Panasnya Derby della Madonnina di Level Primavera

Babak pertama ditutup dengan skor 1-0 untuk keunggulan Torino. Di babak kedua, Inter bermain lebih menyerang. Nicolo Zaniolo digantik oleh Mouhamed Belkheir pada menit ke-55.

Tiga menit berselang, Facundo Colidio berhasil menyamakan kedudukan. Lewat sebuah umpan terobosan, striker bernomor punggung 9 itu menaklukkan kiper Torino.

Lima menit jelang selesai laga, Torino mencetak gol kemenangan. Lewat sepakan pojok, Enrico Celeghin berhasil menyundul bola masuk ke gawang. 2-1 untuk Torino.

Inter pun tak bisa mengelak dari kekalahan. Mirisnya, Enrico Celeghin yang notabenya mantan pemain Inter adalah sang pencetak gol kemenangan.

Baca Juga: Dream Chasers Inter Milan - Jadilah Saksi Bakat Muda Digembleng di Akademi Inter

Namun pada akhirnya, Celeghin adalah seorang teman yang baik buat para pemain-pemain Inter muda. Celeghin mengaku tak menyangka dirinya bisa mencetak gol ke gawang Inter.

Pelatih Stefano Vecchi pun memiliki pekerjaan rumah untuk kembali mengevaluasi para pemainnya setelah kekalahan dari Torino ini.

Kelanjutan kisah skuat muda Inter akan dilanjutkan ke Episode 5 serial Dream Chasers: Inter yang tayang di Mola TV Apps dan Mola TV Website.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X