BOLASPORT.COM - Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, dikabarkan tidak berminat untuk menurunkan harga jual pemain bintangnya, Kalidou Koulibaly.
Pandemi COVID-19 telah membuat banyak klub sepak bola mengalami krisis keuangan.
Krisis tersebut bahkan sampai membuat banyak klub memangkas gaji para pemainnya guna menghemat pengeluaran.
Krisis yang dikarenakan merebaknya penyakit virus corona itu juga diyakini akan membuat banyak klub tidak memiliki dana besar guna melakukan transfer pemain.
Baca Juga: Misi Utama Djanur Untuk Barito Putra Selain Perbaiki Klasemen
Meskipun begitu, Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, tampaknya tidak peduli dengan keadaan klub yang mengalami krisis keuangan.
Terlebih kepada klub yang mengincar salah satu pemainnya, Kalidou Koulibaly.
Seperti dikutip BolaSport.com dari Il Corriere dello Sport, De Laurentiis tidak akan memberikan potongan harga untuk klub yang mengincar Koulibaly.
Baca Juga: Lockdown ataupun Tidak, Juergen Klopp Merasa Tak Banyak Perbedaan
De Laurentiis ngotot untuk menjual sang pemain dengan harga 100 juta euro (sekitar Rp 1,6 triliun).
Dengan begitu, bisa dibilang bahwa De Laurentiis tidak ingin Koulibaly pergi pada akhir musim 2019-2020.
Sebab, kecil kemungkinan untuk melakukan transaksi dengan nilai besar di tengah krisis keuangan karena pandemi COVID-19.
Baca Juga: PSG Memilih Lepas Kylian Mbappe Secara Gratis pada Musim Panas 2022
Padahal Koulibaly kabarnya sudah ingin hengkang dari Napoli begitu musim ini berakhir.
Keinginan sang bek tengah sebenarnya disambut dengan baik oleh klub seperti Manchester City, Manchester United, dan Paris Saint-Germain.
Akan tetapi, dengan banderol setinggi itu, ketiga klub tadi diyakini tidak akan mau menyanggupi permintaan De Laurentiis.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Il Corriere dello Sport |
Komentar