BOLASPORT.COM - Gelandang Cagliari, Radja Nainggolan, mengungkapkan rasa bersalahnya kepada klub lama yang pernah ia bela, AS Roma.
Radja Nainggolan pernah membela AS Roma selama empat musim.
Setelah itu, ia memutuskan untuk pindah ke Inter Milan.
Nainggolan mengakui bahwa keputusan ini membuatnya merasa menyesal.
"Hati saya tertinggal di Roma karena pengalaman tersebut begitu unik," ucap Nainggolan seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
Baca Juga: Kritik Keras Legenda Man United untuk Chelsea karena Ingin Rekrut Philippe Coutinho
"Saya membiarkan ego pribadi menguasai saya dan akhirnya memutuskan untuk pindah klub," kata Nainggolan lagi.
Nainggolan saat itu memutuskan untuk pindah karena mengikuti jejak sang pelatih, Luciano Spalletti.
Saat Spalletti masih menukangi Inter Milan, situasi Nainggolan lebih baik.
Spalletti begitu menginginkan Nainggolan dan menjadikannya sebagai pilihan reguler.
Baca Juga: Striker Incaran Liverpool Kini Berpeluang Dicuri Barcelona
Kondisi berubah saat Spalletti pergi dan Antonio Conte mengambil kursi kepelatihan Inter Milan.
Nainggolan pun gagal mendapat kesempatan untuk menjadi pilihan utama.
Sang gelandang mengakui bahwa ia memang gagal menunjukkan penampilan terbaik.
Baca Juga: Hal yang Perlu Dipertimbangkan oleh Chelsea sebelum Membeli Coutinho
Cedera yang sering dialami membuat Nainggolan gagal tampil maksimal.
Kini Nainggolan, yang masih berstatus pemain Inter, harus menjalani masa peminjaman selama semusim di Cagliari.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Sport.sky.it |
Komentar