Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

3 Hal yang Perlu Dibenahi Timnas Indonesia Agar Bisa Maju Menurut Luis Milla

By Bagas Reza Murti - Jumat, 24 April 2020 | 02:30 WIB
Luis Milla Bertemu dengan PSSI
pssi.org
Luis Milla Bertemu dengan PSSI

BOLASPORT.COM - Eks pelatih timnas Indonesia, Luis Milla memberikan 3 faktor yang harus dibenahi sepak bola Indonesia agar terus maju dan berkembang.

Luis Milla baru saja melakukan wawancara dengan media Spanyol, AS secara ekslusif.

Ia berbicara banyak mulai dari kariernya sebagai pemain Real Madrid dan Barcelona hingga karier kepelatihannya di Indonesia.

Milla mengenang masa-masa saat menjadi pemain di kedua klub raksasa tersebut, menyebut gelandang yang paling sulit diajak duel adalah Ricardo Gallego.

Luis Milla berposisi sebagai gelandang dan saat membela Barcelona, ia mengingat pertarungannya dengan gelandang Real Madrid itu sebagai satu hal yang tak bisa dilupakan.

Baca Juga: Lionel Messi Lebih Pilih Neymar yang Datang ke Barcelona Ketimbang Rekannya di Timnas Argentina

           Ekspresi pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, saat laga melawan timnas U-23 Laos da
HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA
Ekspresi pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, saat laga melawan timnas U-23 Laos da

"Saya ingat ketika saya masih menjadi pemain Barcelona, pertarungan di lini tengah saat melawan Real Madrid sangat sulit dengan Ricardo Gallego," ujar Milla dikutip BolaSport.com dari AS.com.

"Walau demikian, kemudian kami menjadi teman dan sering bertemu untuk membicarakan sepak bola."

"Pertandingan tersebut (lawan Real Madrid) sangat intens, saya tak pernah lupa saat saya keluar lapangan dengan mulut penuh darah karena terkena sikutan (Gallego)," tambahnya.

Luis Milla kemudian ditanya mengenai kualitas sepak bola Asia, mengingat ia pernah melatih klub asal Uni Emirat Arab, Al Jazira serta timnas Indonesia.

Menurut pria yang kini berprofesi sebagai komentator ini, sepak bola Asia masih jauh kualitasnya dibanding dengan sepak bola Eropa.

"Secara gambaran seluruh sepak bola di Asia masih sangat jauh levelnya ketimbang di Eropa."

Baca Juga: Liverpool Ingin Datangkan Willian dari Chelsea, Krisis COVID-19?

      Pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla (kiri), didampingi kedua asistennya, Miguel Gandia (
YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla (kiri), didampingi kedua asistennya, Miguel Gandia (

"Memang benar ada banyak tingkatan berbeda yang ada di sepak bola Asia."

"Mereka dalam jalur yang tepat, namun pada kecepatan berbeda, di atas segalanya yang mereka harus lakukan adalah memilih pelatih yang mencarikan formula terbaik untuk sepak bola mereka, bukan mencari pelatih yang terbaik," ujarnya.

Milla kemudian mencontohkan dengan apa yang pernah ia alami saat pertama kali datang ke timnas Indonesia.

Sehingga untuk terus maju, Milla memberikan 3 faktor yang harus dibenahi oleh timnas Indonesia.

"Ketika saya bergabung dengan Indonesia, tim ini baru saja lepas dari sanksi FIFA untuk korupsi."

"Masalah mereka sangat mendasar, sehingga untuk maju mereka setidaknya harus memperhatikan 3 faktor, yakni pelatih, fasilitas (sarana-prasarana) dan turnamen yang bagus untuk melatih persaingan," kata Luis Milla.

Luis Milla pernah berkarier di Tanah Air dengan melatih timnas Indonesia pada 2017-2018.

Pelatih asal Spnyol itu telah memimpin timnas Indonesia pada enam pertandingan ujicoba timnas Indonesia.

Enam pertandingan itu melawan, Luis Milla mencatakan dua kali menang, dua seri, dan dua kalah.

Timnas Indonesia menang atas Guyana (2-1) dan Lamboja (2-0).

Kemudian seri melawan Fiji (0-0) dam Puerto Rico (0-0), kalah melawan Islandia (1-4) dan Myanmar (1-3).

Baca Juga: Striker Incaran Liverpool Kini Berpeluang Dicuri Barcelona

   Pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, menghibur kiper Andritany Ardhiyasa setelah kalah dala
HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID B
Pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, menghibur kiper Andritany Ardhiyasa setelah kalah dala

Selain itu Luis Milla memimpin timnas U-23 Indonesia di Asian Games 2018 yang dihelat di tanah air.

Luis Milla membawa timnas U-23 Indonesia hingga babak 16 besar.

Pada fase grup timnas U-23 Indonesia menjalani empat laga dengan tiga kali kemenangan dan satu kali kalah.

Tiga kemenangan itu diperoleh melawan Taiwan (4-0), Laos (3-0), Hong Kong (3-1).

Sementara satu kekalahan timnas U-23 Indonesia melawan Palestina dengan skor 1-2.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : as.com
REKOMENDASI HARI INI

Timnas Indonesia Ditargetkan Lolos ke Babak Final ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136