BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda putra Denmark, Mathias Boe, memutuskan pensiun lebih cepat dari rencana awalnya.
Semula, salah satu musuh bebuyutan Minions alias pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo itu berniat untuk gantung raket seusai membela negaranya pada Piala Thomas-Uber 2020.
Namun, Mathias Boe merevisi rencananya tersebut karena faktor kelelahan mental.
"Setelah mengumumkan pada Februari lalu bahwa Piala Thomas-Uber atau Olimpiade Tokyo 2020 akan menjadi turnamen terakhir saya, hal itu mungkin memberi saya motivasi untuk tetap menunjukkan 100 persen kemampuan saya," ucap Boe, dilansir BolaSport.com dari BWF.
"Sayangnya, hal tidak berjalan semestinya. Secara mental, saya merasa terlalu lelah."
Baca Juga: Demi Dapatkan Penonton, Piala Thomas-Uber 2020 Akan Diundur Lagi
"Sepanjang karier, saya menuntut diri melakukan semua yang saya bisa untuk menjadi pebulu tangkis terbaik."
"Akan tetapi, belakangan saya merasa tidak bisa lagi melakukannya. Itulah alasan saatnya saya harus berhenti sekarang," kata Boe lagi.
Keputusan inipun dianggap Direktur Olahraga Badminton Denmark, Jens Meiborn, sebagai akhir dari sebuah era.
Saat berpasangan dengan Carsten Mogensen, Mathias Boe sempat berada di puncak dunia.
Tak hanya menjadi pasangan ganda putra nomor satu dunia, duet Boe/Mogensen juga sukses menjuarai sejumlah turnamen BWF World Tour termasuk All England Open 2011 dan 2015.
Boe/Mogensen juga tercatat meraih medali perak pada Olimpiade London 2012 dan Kejuaraan Dunia 2013, serta menjadi bagian dari tim Denmark saat menjuarai Piala Thomas 2016.
Baca Juga: Cara Nikmati Masa Isolasi Bersama Keluarga ala Petenis Inggris
Selain itu, rivalitas di antara Boe/Mogensen dan Marcus/Kevin juga menjadi kenangan tersendiri di dunia bulu tangkis.
Berdasarkan catatan BWF, Boe/Mogensen bertanding melawan Minions sebanyak sembilan kali.
Dari sembilan duel tersebut, Boe/Mogensen berhasil memenangi empat pertandingan.
"Mathias (Boe) telah menjadi salah satu profil bulu tangkis dan olahraga Denmark. Mathias dan Carsten (Mogensen) menjadi pasangan ganda putra terbaik Denmark dalam beberapa waktu terakhir," ucap Jens Meiborn.
"Ini adalah akhir sebuah era. Atas nama bulu tangkis Denmark, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Mathias untuk semua hasil luar biasa yang telah dia berikan untuk Denmark," kata dia lagi.
Baca Juga: Kondisi Mulai Normal, Kejuaraan Asia 2020 Bisa Saja Digelar di Wuhan
Sebelum memutusan pensiun, Mathias Boe sempat dipasangkan dengan Mads-Conrad Petersen.
Pada penampilan terakhir yang berlangsung pada All England Open 2020, kiprah mereka langsung terhenti pada babak pertama.
Boe/Petersen tersingkir setelah dikalahkan wakil Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Kompas.com, BWF |
Komentar