BOLASPORT.COM - Manajer Justin Gaethje, Ali Abdelaziz, melihat ada dua senjata yang dimiliki kliennya untuk mengalahkan Tony Ferguson.
Justin Gaethje akan menghadapi Tony Ferguson untuk gelar juara interim kelas ringan UFC. Keduanya digadang-gadang bertarung pada 9 Mei 2020.
Jelang duel antara Gaethje dan Ferguson, prediksi pemenangnya sudah beredar. Salah satunya Ali Abdelaziz yang selaku manajer Gaethje.
Abdelaziz menilai ada dua senjata petarung berjuluk The Hightlight tersebut yang bakal menjadi momok bagi Ferguson.
Baca Juga: 2 Eks Pemain Malaysia Kritik Wacana Perubahan yang Diusulkan BWF
Pertama, pria asal Mesir itu percaya Gaethje bisa mengalahkan Ferguson dengan kemampuan gulatnya.
"Saya harus mengingatkan kepada semua orang bahwa Gaethje adalah pegulat Divisi 1 All American Wrestling," ucap Abdelaziz dilansir BolaSport.com dari BJPENN.
"Ini pertarungan hebat bagi para penggemar, ini akan menjadi kekacauan. Justin Gaethje siap mati di sana," ucapnya melanjutkan.
Kendati demikian, manajer berkepala plontos ini juga enggan meremehkan kemampuan gulat dari Ferguson.
Baca Juga: PSG Siap Tampung Teman Bruno Fernandes yang Dilepas Man United
Sebab, petarung berjuluk El Cucuy itu mempunyai teknik jiu-jitsu yang hebat untuk mengunci lawan tandingnya.
Ferguson juga memegang sabuk hitam jiu-jitsu dan berlatih di bawah asuhan pelatih kawakan, Eddie Bravo.
"Saya harus menghormatinya, tetapi secara realitstis dia melawan seorang petarung teknis terbaik yang pernah kita lihat dalam olahraga ini," tutur Abdelaziz.
"Tanpa dia (Eddie Bravo), itu akan menjadi pertarungan 50-50. Tangkap lalu mengunci, itulah gaya Eddie Bravo."
Baca Juga: Pesan Ramadan Khabib Nurmagomedov: Kita Harus Memperbaiki Diri
Abdelaziz kemudian membeberkan senjata kedua Gaethje untuk menumbangkan Ferguson dengan kekuatannya.
Senjata tersebut adalah serangan mematikan yang sudah ditunjukkan Gaethje dalam tiga pertandingan terakhir.
Saat itu Gaethje sukses menumbangkan James Vick, Edson Barboza, dan Donald Cerrone dalam satu ronde.
"Tiga pertarungan terakhir dan tiga kemenangan KO dalam waktu kurang dari lima menit dengan Justin tidak mengalami cedera sedikit pun," ujar Abdelaziz.
Baca Juga: Jalankan Puasa di Asrama, Shesar Mengaku Rindu Suasana Rumah
"Saya ingin melihat seberapa jauh Tony bisa menahan serangannya. Ketika Justin memukul, dia bisa membuat orang tertidur."
Sebagai tambahan, Gaethje sudah melakoni 23 pertarungan dengan hasil mencatat 21 kemenangan dan 2 kekalahan.
Petarung berusia 31 tahun tersebut menang secara knockout sebanyak 18 kali, submission 1 kali, dan decision 2 kali.
Baca Juga: Akhir dari Sebuah Era Epik Salah Satu Musuh Bebuyutan Minions
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar