BOLASPORT.COM - Gelandang Manchester United, Fred, mengungkapkan bahwa pemain muda terbaik yang dimiliki The Red Delvils bukanlah Mason Greenwood.
Pada musim 2019-2020 ini, Manchester United mencetak banyak pemain muda berbakat dari akademinya.
Beberapa di antaranya seperti Mason Greenwood dan Brandon Wiliams bahkan telah dimainkan secara reguler bersama tim Setan Merah.
Akan tetapi, menurut gelandang andalan Man United, Fred, dua nama itu bukanlah yang terbaik yang berada dalam skuad The Red Devils.
Baca Juga: Suka Makan, Bintang Muda Persebaya Ini Bikin Usaha Kuliner dengan Keluarga
Fred menyebut James Garner sebagai pemain muda terbaik klub yang bermarkas di Stadion Old Trafford itu.
Pemain asal Brasil itu memprediksi bahwa Garner memiliki masa depan yang cerah di klub dengan gelar Liga Inggris terbanyak itu.
Fred juga menyoroti visi bermain Garner yang mengesankan, serta menggambarkannya sebagai pengumpan yang luar biasa.
Baca Juga: Kompetisi yang Tak Kunjung Dimulai Kembali Membuat Neymar Cemas
"Greenwood dan Williams sangat bagus, namun yang paling mengesankan saya adalah Garner," kata Fred seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Bukan hanya karena dia berada di posisi yang sama dengan saya, tetapi karena dia adalah pemain yang memiliki visi permainan yang mengesankan, dan dia memiliki masa depan yang besar bagi United."
"Selain visi permainannya yang mengesankan, dia selalu bermain dengan kepala tegak, memiliki tendangan yang mengesankan dan juga pengumpan yang luar biasa. Dia adalah pemain yang sangat saya kagumi," ujar Fred menambahkan.
Baca Juga: Steven Gerrard Disebut Penjilat dan Tak Dihormati oleh Satu Pemain Ini
Garner sendiri sudah beberapa kali terlibat dalam pertandingan Man United di level senior.
Di Liga Inggris, pemain berusia 19 tahun itu telah mencatatkan satu penampilan, yakni kala Man United menghadapi Norwich City pada Oktober tahun lalu.
Pada laga tersebut Garner masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-82 menggantikan Andreas Pereira.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Mirror |
Komentar