BOLASPORT.COM - Pilar Garuda Select, Brylian Aldama mempunyai kebiasaan yang sering dilakukan ketika memasuki bulan Ramadan saat berada di Indonesia.
Kebiasaan tersebut biasa dilakukan Brylian Aldama ketika menjelang buka puasa dan setelah melaksanakan ibadah.
Kebiasaan tersebut sepertinya sulit dirasakan kembali oleh Brylian Aldama untuk saat ini, lantaran dirinya masih berada di Inggris setelah mengikuti program Garuda Select season 2.
Baca Juga: Curhat Bos MotoGP, antara Konflik Rossi-Marquez dan Virus Corona
Brylian Aldama masih berada di Inggris bersama dua rekan lainnya yang juga jebolan Garuda Select Season 2, David Maulana dan Bagus Kahfi.
Pemain berusia 18 tahun ini mengaku sangat merindukan kegiatan ngabuburit yang bisa dilakukan menjelang berbuka puasa.
Hal tersebut disampaikan Brylian Aldama saat menjadi narasumber di program Sport Talk bersama BolaSport.com, Jumat (24/4/2020).
Baca Juga: Selangkah Lagi Gabung Chelsea, Philippe Coutinho Malah Cedera dan Jalani Operasi
"Kangen kalau lagi ngabuburit. Ngabuburit biasanya latihan, kalau engga naik sepeda motor nyari takjil di pinggir jalan," kata pemain asal Sidoarjo, Jawa Timur kepada BolaSport.com.
Pemain kelahiran 23 Februari 2002 ini menambah, biasanya setelah melaksanakan ibadah teraweh suasana sekitar wilayahnya semakin ramai.
Banyak kegiatan yang biasanya masyarakat lakukan saat sudah memasuki waktu malam hari.
Baca Juga: Vietnam Bebas dari Corona, Liga Vietnam Dijadwalkan Bergulir 15 Mei
"Habis teraweh juga keluar bareng nyemil. Di Indonesia kalau puasa semakin malem semakin rame. Banyak orang main, orang ngaji," kata pemain yang akrab disapa Bry.
Lebih lanjut Brylian Aldama tetap melakukan latihan rutin selama bulan Ramadan bersama David Maulana.
Brylian Aldama juga meminta untuk tim pelatih Garuda Select mengganti waktu latihan selama bulan Ramadan.
"Kalau saya sama David masih ada latihan kaya privat, sekarang diganti sore, saya sama David minta sore biar deket sama buka puasa," kata Bry.
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar