BOLASPORT.COM- Tiga Pilar PSIS Semarang menyibukkan diri dengan berbisnis jualan kaos selama kompetisi liga 1 2020 berhenti.
Ketiga pemain itu adalah Hari Nur Yulianto, Alfeanda Dewangga Santosa, dan Kartika Vedhayanto.
Bagi Hari Nur Yulianto kegiatan berwirausaha ini meruakan pengalaman baru setelah sebelumnya ia fokus pada urusan mengolah si kulit bundar.
Selain menghasilkan profit kegiatan bisnisnya ini memang dimanfaatkan Hari Nur untuk mengisi kegitan positif selama kompetisi berhenti.
Kaus yang diproduksi oleh kapten PSIS Semarang tersebut dijual sendiri secara online melalui instagram @hny_id.
Baca Juga: 11 Pemain Terbaik Timnas Indonesia Versi Bintang Timnas U-19 yang Berada di Inggris
"Ini untuk mengisi waktu luang karena Liga 1 berhenti dan PSIS tidak ada latihan, jadi saya mencoba belajar bisnis," kata Hari Nur Yulianto dikutip dari Antara.
Dua pemain lain merupakan pilar muda PSIS Semarang Alfreanda Dewangga dan Kartika Vedhayanto juga memanfaatkan jeda kompetisi dengan berwirausaha.
Alfreanda Dewangga memebuat kaus yang juga dijual secara oneline melalaui ig @Alf.store19 dan Kartika Vedhayanto menjadi distributor pakaian dengan akun ig @seventen17.co.
"Sebenarnya niat saya sudah lama untuk bisnis kaos, namun baru sempat sekarang. Buat belajar bisnis juga mumpung masih muda" ujar Dewangga.
"Tidak jauh beda sama Dewa, saya juga ingin belajar bisnis. Namun kalau saya hanya menjual, mungkin kalau Dewa dan Mas Hari Nur produksi merek sendiri," tambah Vedhayanto.
Ketiga pemain PSIS ini berharap bisnis mereka berjalan dengan lancar dan semakin memberikan keuntungan tambahan ke depanya.
Sebagai seorang pesepakbola profesional, memang mereka harus menyiapkan sumber penghasilan untuk persipan jika nantinya pensiun dari dunia sepak bola.
Baca Juga: Diam di Apartemen Tak Kena Matahari Selama 20 Hari, Penyerang Timnas Sakit
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Antara |
Komentar