BOLASPORT.COM - Petenis tunggal putri nomor satu dunia, Ashleigh Barty, mengaku sulit mempertahankan kondisi terbaiknya pada masa pandemi covid-19.
Seluruh turnamen tenis dihentikan sejak Maret lalu karena pandemi covid-19 atau virus corona.
Situasi demikian akan berlangsung minimal hingga pertengahan Juli mendatang.
Dikutip BolaSport.com dari Eurosport, Ashleigh Barty mengatakan menjaga pola latihan menjadi sulit dalam situasi saat ini.
Baca Juga: Legenda Tenis Dunia Dukung Usul Roger Federer Gabungkan ATP dan WTA
"Berlatih dengan intensitas sama seperti biasa agak sulit. Apalagi, para atlet tak tahu kapan bisa kembali bertanding," ujar Barty.
Barty juga menilai situasi saat ini asing karena dia harus berdiam di rumah. Padahal, sebelumnya ia terbiasa bepergian untuk mengikuti turnamen.
"Hanya duduk diam saja rasanya aneh. Saya sedang bersiap mengikuti turnamen, tetapi lalu harus kembali ke Australia," tutur Barty.
"Situasinya berbeda untuk setiap orang. Untuk atlet tenis, rasanya serba tidak pasti. Kami butuh dunia kembali seperti biasa sebelum memulai turnamen."
Baca Juga: Simona Halep: Saat Ini Kami Hanya Bisa Bermimpi Bermain di Grand Slam
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | EuroSport |
Komentar