BOLASPORT.COM - Valentino Rossi tertawa ketika mengenang kembali aksi agresif Takaaki Nakagami kepada Marquez bersaudara dalam balapan virtual MotoGP.
Balapan virtual MotoGP 2 pada Minggu (12/4/2020) berjalan sukses. Persaingan seru juga terjadi dalam balapan yang berlangsung selama 10 lap tersebut.
Francesco Bagnaia (Pramac Racing) bersaing ketat dengan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) untuk posisi pertama.
Sementara duo kakak beradik dari tim Repsol Honda, Marc Marquez dan Alex Marquez, beradu cepat untuk tangga podium terakhir.
Baca Juga: Ikuti Lomba Senam SAH Menpora, Ada Hadiah Jutaan Rupiah
Persaingan seru di antara pembalap bukan satu-satunya sorotan dalam balapan virtual MotoGP 2.
Sorotan lain juga tertuju pada aksi ugal-ugalan Takaaki Nakagami (LCR Honda) yang sukses mengocok perut tetapi juga membuat kesal rival-rivalnya.
Nakagami bahkan seolah menjadi duri dalam daging bagi Marquez bersaudara yang juga tergabung dalam skuad Honda.
Marc Marquez menjadi korban pertama Nakagami ketika mereka beradu cepat untuk posisi ketiga saat balapan memasuki lap kedua.
Baca Juga: Berita Barcelona: Setien Punya Solusi untuk Masalah Philippe Coutinho
Marquez disundul dari belakang oleh Nakagami hingga terjatuh dari motornya. Malang bagi Marquez, sementara dia terjatuh, Nakagami justru selamat.
The Baby Alien pun kehilangan kesempatan untuk bersaing dengan Bagnaia dan Vinales yang pada akhirnya berduel berdua di depan.
Petaka yang dibawa Nagakami tak berhenti di sana. Pada lap berikutnya giliran Alex Marquez yang dibuat gigit jari akibat ulahnya.
Aksi 'bar-bar' Nakagami menjadi salah satu topik ketika Valentino Rossi dan Maverick Vinales menjalani wawancara dengan komentator MotoGP, Matthew Birt.
Baca Juga: Aksi Bar-bar Nakagami di Balapan MotoGP Virtual: Motor Terbang hingga Seruduk Marquez Bersaudara
"Apakah kalian mau untuk berlomba lagi dengan Nakagami," kata Birt dalam video yang diunggah di akun Youtube Monster Energy Yamaha.
Rossi langsung tertawa mendengar pertanyaan itu.
Vinales juga terkekeh-kekeh ketika menjawab pertanyaan tersebut. "Semoga gayanya yang agresif hanya di balapan esport," ucap Vinales.
Rossi kemudian menimpali, "Taka sungguh agresif tetapi terutama dengan Marquez bersaudara, jadi bagi kami itu tidak apa-apa."
Baca Juga: Berawal dengan Nasi Goreng, Kini Teco Membagi Cintanya untuk Rawon
Bicara soal manuver agresif, Rossi juga hampir membuat kesal Danilo Petrucci (Ducati) karena aksi nekad ketika berusaha menyalip di tikungan terakhir.
Usaha block pass yang dilakukan Rossi hampir berbuah petaka karena motornya menyenggol Petrucci. Rossi pun terjatuh sementara Petrucci lolos dari crash.
Rossi mengaku Petrucci tidak marah dengannya.
"Saya sedikit terlalu agresif, tetapi untungnya cuma saya yang terjatuh jadi Danilo tidak benar-benar marah dengan saya," ucap Rossi sambil tertawa.
Baca Juga: Balapan Virtual MotoGP Akan Libatkan Semua Kategori, Rossi Belum Pasti Ikut Lagi
Rossi sendiri sadar dirinya tidak begitu jago dalam bermain gim MotoGP. The Doctor pun lebih senang jika Vinales yang tampil pada balapan virtual berikutnya.
Kebetulan, setiap tim MotoGP hanya mendapat jatah satu pembalap kecuali sang juara bertahan, Repsol Honda, yang boleh menurunkan dua pembalap.
"Cuma ada satu tempat untuk setiap tim jadi saya bilang lebih baik Maverick saja [yang tampil] karena dia lebih kompetitif," ucap Rossi.
Balapan virtual MotoGP selanjutnya akan digelar pada 3 Mei 2020. Kali ini, tidak hanya kelas utama saja yang diperlombakan melainkan juga kelas Moto2 dan Moto2.
Baca Juga: Pesan dari Indra Sjafri untuk Pesepak Bola yang Berlatih Mandiri
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Yamahamotogp.com |
Komentar