BOLASPORT.COM - Eks asisten pelatih Timnas Indonesia yang kini menjabat sebagai asisten pelatih Barito Putera, Yunan Helmi, mengenang bagaimana beratnya terinfeksi virus corona.
Yunan Helmi merupakan tokoh sepak bola pertama Indonesia yang terkena virus corona.
Awalnya, Yunan Helmi tak mengira dirinya terinfeksi COVID-19 lantaran diagnosis dokter menyatakan ia terkena demam berdarah dengue atau DBD.
Namun, dokter kemudian merujuknya untuk melakukan isolasi di rumah sakit karena menunjukkan gejala virus corona.
Baca Juga: Kronologi Asisten Pelatih Barito Putera yang Diduga Positif Corona
"Saya terkena DBD selama empat hari, lalu muncul gejala batuk, sakit tenggorokan, sesak napas dan demam tinggi," kata Yunan Helmi kepada BolaSport.com.
"Diagnosis dokter adalah gejala Covid-19. Akhirnya saya dianjurkan isolasi atau berobat ke RSUD Ulin Banjarmasin," ucap pria berusia 46 tahun ini menambahkan.
Setelah menjalani pengobatan dan isolasi selama satu bulan, Yunan Helmi pun dinyatakan sembuh dari virus corona.
Baca Juga: Barito Putera Punya Kabar Baik, Asisten Pelatih Yunan Helmi Sembuh dari COVID-19
Pada Selasa (14/4/2020), Yunan diperbolehkan pulang setelah dua tes polymerase chain reaction yang dilakukannya mendapatkan hasil negatif.
Yunan pun mengenang bagaimana perasaannya ketika masa-masa awal terinfeksi virus corona.
"Sangat berat ketika awal-awal terinfeksi virus corona," tutur Yunan Helmi.
"Terlebih karena ada batuk, sesak napas, demam tinggi, dan sakit tenggorokan."
Baca Juga: Tiga Tokoh Sepak Bola Indonesia Sembuh dari Virus Corona
"Tapi, Alhamdulillah atas pengobatan dokter dan dengan izin Allah, saya bisa sembuh dari Covid-19."
"Pada 14 April 2020, tepat satu bulan (dirawat), akhirnya saya diperbolehkan pulang," ujar eks pemain Barito Putera ini mengakhiri.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar