BOLASPORT.COM - Mantan pelatih Chelsea, Jose Mourinho, sempat tak mau menyebut nama salah satu klub lantaran pernah membuatnya frustrasi.
Pemain legendaris Chelsea, John Terry, mengatakan bahwa Jose Mourinho pernah dibuat frustrasi oleh salah satu klub Liga Inggris.
Klub yang tak mau disebut namanya oleh Jose Mourinho itu adalah Liverpool.
Baca Juga: Mourinho Akan Kehilangan 3 Pemain, tetapi Untung Rp3,2 Triliun
Pada 2004-2005 atau musim pertama Mourinho di Stamford Bridge, ia harus menghadapi persaingan kuat antara Chelsea dengan Liverpool.
Kedua raksasa Liga Inggris itu memiliki pertemuan yang tak terlupakan baik di kompetisi dalam negeri maupun Eropa.
Mantan bek Liverpool, Jamie Carragher, mengklaim alasan rivalitas kedua tim itu lantaran Chelsea lebih baik daripada Liverpool.
Dalam kondisi itu, Liverpool selalu berjuang untuk mengalahkan The Blues.
"Saya selalu merasa itu membuat Chelsea frustrasi karena kalian jauh lebih baik dari kami," kata Carragher kepada Terry, dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
Baca Juga: Chelsea Berisiko Kehilangan Pulisik Jika Mendatangkan Coutinho
"Rasa frustrasi karena kalian tidak bisa mengalahkan kami, bahkan berpikir Anda tahu Anda jauh lebih baik daripada kami di banyak bidang," ucap Carragher menambahkan.
Terry setuju dengan pernyataan Carragher bahwa persaingan dibangun karena frustrasi yang dirasakan The Blues ketika gagal mengalahkan The Reds.
Dia bahkan mengungkapkan bagaimana Mourinho tak mau menyebut nama Liverpool dalam pertemuan bersama tim.
Mou lebih memilih menggunakan kata 'mereka' atau 'ini' untuk menyebut Liverpool.
"Dia bahkan tak menyebut nama Liverpool, dia akan berkata, 'Anda tidak akan kalah dengan ini, kami lebih baik dari ini'," tutur Terry.
"Itu merupakan wujud frustrasi karena Liverpool selalu menemukan cara untuk memenangi pertandingan di laga kandang, di Liga Champions juga."
"Frustrasi mungkin karena kami jelas memenangi liga, kami jelas merasa sebagai tim yang lebih baik, tetapi kalian bisa menghancurkan kami pada beberapa kesempatan," ujar pria asal Inggris ini mengakhiri.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar