BOLASPORT.COM - Ketidakpastian soal kapan MotoGP 2020 digelar membuat pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, semakin tergoda untuk bertahan.
Valentino Rossi menghadapi situasi sulit ketika momen yang ditunggu untuk menentukan masa depannya tidak kunjung datang,
Rossi sudah berencana untuk menilai performanya dalam beberapa balapan pertama MotoGP 2020 sebelum memutuskan pensiun atau lanjut.
Sayangnya, rencana Rossi itu buyar. Sejak tes pramusim terakhir di Qatar rampung pada 24 Februari silam, Rossi nyaris tak beranjak dari rumahnya.
Baca Juga: Akhir dari Sebuah Era Epik Salah Satu Musuh Bebuyutan Minions
Selain karena karantina wilayah (lockdown) di negara asal Rossi yaitu Italia, seluruh balapan dari paruh musim pertama MotoGP urung digelar sesuai jadwal.
Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, sudah mewanti-wanti agar Rossi segera membuat keputusan apabila ingin mentas pada MotoGP 2021.
Pasalnya, Yamaha masih harus bernegosiasi dengan tim satelit mereka, Petronas Yamaha SRT, untuk menyediakan satu tempat kosong bagi Rossi.
Sekadar informasi, Rossi sudah tergusur dari tim pabrikan semenjak Yamaha lebih dahulu merekrut Fabio Quartararo sebagai rekan setim baru Maverick Vinales.
Baca Juga: Hasil ePremier League - Wolves Tantang Liverpool di Partai Puncak
Yamaha sendiri sudah memberi jaminan sebuah motor tim pabrikan jika Rossi membalap musim depan.
Petronas SRT menjadi satu-satunya tujuan bagi Rossi jika ingin mengamankan jaminan tersebut karena hanya mereka tim satelit Yamaha di MotoGP saat ini.
"Jika Valentino kekeh memberi jawaban setelah 5 - 6 balapan maka akan terlalu terlambat karena bisa saja itu terjadi pada Oktober atau November," ucap Jarvis.
"Pada titik itu kami tidak bisa lagi membuat rencana apapun soal susunan pembalap kami di MotoGP. Jadi Valentino bakal memutuskannya sebelum balapan pertama."
Baca Juga: Ingin Dapat Ucapan Selamat Ulang Tahun dari Mike Tyson? Dengan Uang 8 Juta Bisa
Di sisi lain, Rossi juga sadar bahwa waktu yang dimilikinya tidak banyak. Rossi sendiri mengaku bahwa tetap membalap adalah opsi utamanya.
"Masalahnya adalah kami tidak berlomba saat ini, jadi saya pikir saya harus memutuskannya sebelum balapan pertama," ujar Rossi, dilansir BolaSport.com dari GPOne.
"Bahkan jika saya berusaha optismistis, kami baru bisa memulai kejuaraannya pada pertengahan tahun, semoga pada bulan Agustus."
"Saya harus membuat keputusan sebelum itu. Saya ingn terus membalap tetapi saya harus memutuskannya tanpa sekalipun berlomba."
Baca Juga: Soal Bakat Lewis Hamilton Terbaik, tetapi Fernando Alonso Paling Komplet
Rossi mengindikasikan bahwa jika dirinya lebih senang pensiun tahun depan daripada pensiun tahun ini tanpa sekalipun mengaspal.
"Pastinya ini bukan waktu yang tepat untuk pensiun. Bahkan bisa saja tidak ada balapan. Akan lebih baik jika saya tampil musim depan lalu pensiun," ujar Rossi.
"Saya ingin berlomba," ucapnya menegaskan.
Jika mengacu pada jadwal MotoGP 2020 terkini, paling cepat kompetisi baru bisa dimulai kembali dengan GP Republik Ceska pada 9 Agustus.
Baca Juga: Update MotoGP 2020 - 3 Skenario untuk Kejuaraan Musim Ini
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com, speedweek.com |
Komentar