BOLASPORT.COM - Cerita tentang pemain-pemain muda Inter Milan mencapai puncaknya di episode 5 Serial Dream Chasers: Inter Milan yang tayang di Mola TV Apps dan Mola TV Website. Serial dibuka dengan pernyatan Presiden Inter Milan, Steven Zhang yang menekankan soal pentingnya pembinaan di usia muda bagi klub-klub Italia. Inter mencoba melakukan hal itu dengan semaksimal mungkin.
Kemudian Inter bertemu dengan Manchester City pada ajang UEFA Youth League di babak 16 besar. Laga berjalan alot dengan skor 1-1 pada waktu normal, sehingga harus dilanjutkan ke babak adu penalti. Inter pun harus mengakui keunggulan Manchester City dengan skor 2-3 di babak adu penalti, sekaligus merelakan tersingkir di fase 16 besar UEFA Youth League.
Pasukan muda Il Nerazzuri kini kembali ke fokus ke lanjutan Liga Primavera. Mereka baru saja tumbang di kandang Torino pada pekan ke-25. Mereka bertekad meraih kemenangan saat bertemu Juventus di Juventus Traing Center, Vinnovo. Salah satu pemain Inter, Niccolo Zaniolo mengevaluasi laga lawan Torino. menurutnya Inter kebobolan karena ruang kosong yang ada di lini tengah.
Seperti biasa, di awal pekan para pemain akan dilihatkan video analisis mengenai calon lawan, Juventus. Pelatih Stefano Vecchi kembali berlatih dengan simulasi pertandingan penuh untuk para pemainnya. Sembari persiapan laga melawan Juventus, Anda dapat juga menyaksikan cerita tentang Facundo Colidio, striker Inter yang berasal dari Argentina.
Colidio merupakan pemain menyerang yang bertipe tak mau diam saja di kotak penalti. Ia terus mencari bola untuk mendapatkan peluang mencetak gol. Colidio bermain sepak bola sejak berumur 4 tahun. Atletico Rafaela adalah klub pertamanya. Semakin beranjak dewasa, ia pun ditaksir oleh Boca Juniors dan bermain di sana dari 2014-2017.
Tawaran dari Inter membuatnya tak berpikir dua kali untuk datang ke Inter Primavera. Sebab, ia percaya ada hubungan menarik antara pemain Argentina dengan Inter Milan. Banyak pemain Argentina yang sukses di Inter dan mempersembahkan trofi seperti Javier Zanetti, Juan Sebastian Veron, Diego Milito ataupun Walter Samuel.
Baca Juga: Dimulai Tahun 2010, Ada Tujuh Pemain Naturalisasi yang Membela Persib
Hari pertandingan pun tiba. Inter bertandang dengan formasi 3-5-1-1 milik Stefano Vecchi. Pertandingan ini bisa menentukan kelolosan Inter ke babak semifinal. Sebagai tuan rumah, Juventus menyerang terlebih dulu. Namun bek-bek Inter tampil solid dan mampu menjaga pertahanan dengan baik.
Bukan juga tanpa peluang, Inter banyak juga menyerang melalui gelandang serang, Thomas Schiro yang banyak melakukan trik-trik menipu lawan. Schiro pun akhirnya menjadi pemberi assist untuk pencetak gol Inter di pengujung babak pertama. Adalah Facundo Colidio yang mempu memanfaatkan umpan Schiro dengan sepakan mendatar yang tak bisa dijangkau kiper Juventus. 1-0 untuk Inter mengahiri babak pertama.
Di babak kedua, Juve punya beberapa peluang, namun kiper Marco Pissardo tampil brilian dan berhasil mencatatkan cleansheet pada laga ini. Inter pun mengunci kemenangan 1-0. Kemenangan ini membantu Inter lolos ke babak semifinal Liga Primavera 2017-2018. Di babak semifinal, Il Nerazzuri kembali bertemu dengan Juventus di Enzo Ricci Stadium.
Baca Juga: Rekor Super Fantastis Milik Messi ini Diprediksi Bertahan Puluhan Tahun
Juventus memiliki tekad balas dendam setelah kalah pada pekan ke-26 dari Inter Milan. Namun hal yang ditakutkan tak terjadi. Inter tampil perkasa dan menang dengan skor 1-0 lagi lewat sundulan Niccolo Zaniolo pada menit ke-49. Inter pun lolos ke partai final Liga Primavera musim 2017-2018. Di partai final, mereka akan bertemu Fiorentina.
Di Laga Final melawan Fiorentina, Inter bisa mengalahkan La Viola dengan skor 2-0 meski harus melalui babak perpanjangan waktu. Pasukan Stefano vecchi pun kembali merengkuh gear juara Liga Primavera 2017-2018. Inter berhasil mempertahankan scudetto yang sebelumnya diraih pada musim 2016-2017.
Dengan berakhirnya musim 2017-2018, maka keberhasilan Inter membuka banyak minat yang ingin merekrut pemain muda mereka. Beberapa pemain bergabung dengan tim-tim profesional di Serie A, B dan C di antaranya:
Baca Juga: Valentino Rossi Ungkap Rencana Hidupnya Usai Pensiun dari MotoGP
- Matteo Rover, dipinjam ke Pordenone Calcio, Serie C
- Manuel Lombardoni, dipinjam ke Aurora Pro Patria, Serie C
- Xian Emmers, dipinjamkan ke Cremonese, Serie B
- Armand Rada bermain di Renate, Serie C
- Marco Pissardo, dipinjam ke Monopoli 1966, Serie C
- Marco Sala, bermain di SS Arezzo, Serie C
- Jens Odgaard, dijual ke Sassuolo dengan harga 5 juta euro
- Niccolo Zaniolo, dijual ke AS Roma dengan harga 4,5 juta euro. Awal musim gemilang, Zaniolo langsung masuk tim utama dan dipanggil oleh timnas Italia. Saat ini Zaniolo ditaksir memiliki harga pasaran sekitar 40-50 juta euro.
- Ryan Nolan, Vladan Dekic, Facundo Colidio dan Gabriela Zappa masih bermain di Inter Primavera.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar