Dalam masa-masa sulit seperti sekarang, Petit mendesak Oezil untuk saling bahu-membahu dengan rekan satu timnya selama masa krisis ini terjadi.
"Oezil adalah target yang mudah. Selama beberapa tahun terakhir, ia selalu menjadi sasaran karena alasan yang sama, yakni penampilannya yang buruk di lapangan dan fakta bahwa ia menghasilkan begitu banyak uang," ujar Petit dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Akan tetapi, saya mengerti dia melakukan banyak hal untuk amal dan menyediakan banyak hal untuk anak-anak dan masyarakat juga."
"Banyak pemain melakukan banyak hal melalui yayasan mereka dan melakukan tindakan amal dan hanya karena virus corona menyerang kita semua, itu bukan berarti para pemain tidak melakukan hal-hal lain untuk membantu orang."
Baca Juga: Sependapat dengan Bos Yamaha, Valentino Rossi Anggap Tahun Ini Buruk untuk Pensiun
"Saya telah melihat dari Mesut bahwa banyak hal telah dilakukan untuk amal selama beberapa tahun terakhir dan kami dapat berterima kasih padanya untuk itu."
"Namun, ketika Anda melihat reaksi besar saat dia tidak ingin menerima pemotongan gaji sebesar 12,5 persen dari upahnya, banyak orang tidak mengerti itu."
"Hal ini cukup sulit bagi sebagian besar pemain, tetapi bukan untuk pemain top karena mereka menghasilkan banyak uang."
"Ada banyak pemain yang tidak mendapatkan uang sebanyak yang mereka terima."
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Mirror |
Komentar