Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PV Sindhu Pernah Putus Asa Dalam Merebut Gelar Kejuaraan Dunia

By Muhamad Husein - Minggu, 26 April 2020 | 14:10 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri India, Pusarla Venkata Sindhu.
TWITTER.COM/HTTWEETS
Pebulu tangkis tunggal putri India, Pusarla Venkata Sindhu.

BOLASPORT.COM – Pebulu tangkis India, Pusarla Venkata Sindhu atau PV Sindhu pernah putus asa dalam memenangkan gelar Kejuaran Dunia.

Karena pada beberapa kali dia mengikuti kejuaraan tersebut, dia hanya berhasil hingga posisi runner up saja.

Bahkan, orang-orang disekitarnya mulai memanggilnya dengan ‘Silver Sindhu’ yang membuatnya tertekan.

Terakhir, pada Olimpiade 2016 di Rio, Sindhu gugup karena banyak orang menganggapnya fobia setiap laga final berlangsung.

 Baca Juga: Bantu Tenaga Kesehatan, Nadya Melati Gelar Lelang Jersey dan Raket

"Pada kejuaraan dunia (tahun lalu), itu adalah final ketiga saya. Saya juga mendapatkan dua perunggu,” kata Sindhu dilansir BolaSport.com dari Sportstar.thehindu.com.

"Saya kira sekarang saya harus memenangkannya berapa pun harganya. Saya sangat ingin memenangkan gelar, saya tidak ingin orang mengatakan dia kalah di final lagi."

"Saya pikir apa pun yang terjadi, saya akan memberi 100 persen dan harus memenangkan gelar ini."

 Baca Juga: Kepelatihan Inzaghi Ingatkan Bomber Lazio Akan Sosok Juergen Klopp

"Ada saat orang mengatakan ‘Silver Sindhu’ tentang saya, dan ini mejadi terlintas di pikiran saya," ucapnya.

Berbicara soal final, ketika Sindhu berhasil menyabet gelar juara dunia dengan mengalahkan musuh bebuyutannya Nozomi Okuhara dengan skor 21-7, 21-7.

Dia berhasil melewati semua kritikan dengan motivasi yang ternyata diterapkan untuknya sendiri. 

"Jika kita mengatakan kita baik-baik saja, padahal itu ada sedikit tekanan."

 Baca Juga: Arsitek Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Bisa Bersua Eks Pelatih Carlos Tevez

"Tetapi, saya fokus pada permainan saya, dan akan memberikan yang terbaik dengan memenangkan final,” ujarnya.

Saat ditanyakan tentang kritik yang sering datang dan membuat goyang, Sindhu hanya menjawab anggap saja seperti roda kehidupan. 

"Setelah Olimpiade 2016, saya memiliki tujuh hingga delapan medali perak berturut-turut hingga 2017. Orang-orang mulai mengatakan kepada saya, ‘anda memiliki fobia pada laga final’, dan selalu kalah di final."

 Baca Juga: Meski Punya 4 Gelar Juara, Anthony Joshua Tetap Punya Kelemahan

"Tidak mudah memang untuk datang ke semifinal dan final, tapi orang kan tidak tahu soal itu. Mereka seperti 'dia kalah di final lagi', tapi menang dan kalah itu adalah bagian dari kehidupan," ucapnya.

Kini, wanita berusia 24 tahun itu mengatakan setiap kehilangan fokus di setiap pertandingan maka secara otomatis dia alihkan dan mencobanya peruntungan di laga lainnya.

"Saya berpikir dalam kondisi baik-baik saja. Saya bisa memenangkan final ini’ dan anda seharusnya tidak terganggu dengan kritik yang datang."

"Bagi saya, ini seperti ‘baiklah saya bisa melakukannya kali ini. Kembali dan perbaiki kesalahanmu untuk lakukan yang lebih baik," ujarnya.

Baca Juga: Barcelona dalam Posisi Bahaya jika Benar-benar Lepas Nelson Semedo 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : sportstar.thehindu.com
REKOMENDASI HARI INI

2 Klub Liga Top Eropa Incar Kevin Diks, Salah Satunya Tim Milik Orang Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136