BOLASPORT.COM - Manajer Official Store Arema FC, Tjiptadi Purnomo, mengaku akan menindak tegas penjual jersey Arema FC palsu.
Sebelumnya Arema FC telah mengeluarkan ultimatum bagi para penjual Jesey Arema FC tanpa memiliki izin.
Dengan ultimatum tersebut, Arema FC berharap para penjual yang berniat untuk menjual jersey palsu Arema FC akan mengurungkan niatnya.
Hal tersebut dilakukan manajemen official store Arema FC agar tak ada lagi pembajakan.
Seperti yang diketahui, pembajakan jersey merupakan salah satu momok yang merugikan bagi sebuah klub sepak bola.
"Kami kirim ultimatum itu kepada para penjual jersey agar tidak ada pembajakan," kata Purnomo, dilansir BolaSport.com dari Surya Malang.
Apa bila ultimatum tersebut tak di indahkah oleh pelaku pembajakan, Arema FC akan menindak tegas dengan melanjutkan ke proses hukum.
Baca Juga: Malaysia Digadang-gadang Akan Punya Bek Termahal se-Asia Tenggara
Sejatinya Arema FC telah mengeluarkan opsi bagi mereka yang ingin berjualan jersey Arema FC.
Opsi tersebut adalah dengan mempersilahkan bagi para penjual untuk datang ke toko resmi Arema FC dan mengajukan menjadi reseller.
"Silahkan datang ke store untuk pengajuan menjadi reseller," ujar Purnomo.
Lebih lanjut lagi, Purnomo pun mengaku sejauh ini program tersebut mendapatkan tanggapan yang baik dari masyarakat.
Akan tetapi masih ada juga beberapa yang tetap membandel dengan menjual jersey palsu Arema FC.
"Alhamdullilah, tanggapannya baik," kata Purnomo.
"Tapi ada juga yang bandel, untuk yang bandel, kami serahkan kepada bagian legal untuk menindak lanjut," ucap Purnomo.
Untuk kedepannya, Purnomo berharap tak ada lagi kasus pembajakan.
Pasalnya dengan membeli jersey asli, hal tersebut dapat membantu perekonomian klub.
Baca Juga: Dream Chasers Garuda Select Season 2 Eps 20 - Musibah untuk Bagus Kahfi
Selain itu, para konsumen pun akan mendapatkan barang yang berkualitas.
"Kualitasnya sangat berbeda jauh, dari segi kain dan detail-detailnya jauh beda," tutur Purnomo.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Surya Malang |
Komentar