BOLASPORT.COM - Siapa yang tidak tahu World Wrestling Entertainment (WWE), perushaaan yang menyatukan unsur gulat dan entertain menjadi sebuah kesatuan yang mempunyai jutaan penggemar di seluruh dunia ini.
Saking besarnya, banyak tokoh yang pernah ambil bagian di dalam acara gulat tersbeut.
Sebut saja Donald Trump, Snoop Dogg, Shaquille O'Neil dan masih banyak lagi tokoh-tokoh yang pernah berkecimpung di WWE.
WWE juga terkenal selalu peduli akan sebuah pesan kemanusiaan dan juga persatuan dengan mengadakan acara amal yang selalu dilakukan setiap tahunnya.
Baca Juga: Pekan Depan, Andy Murray Bakal Jalani Laga Kontra Rafael Nadal
Namun tahukah kamu, ada sebuah kejadian mengerikan yang pernah terjadi di WWE.
Kala itu, pegulatnya yang bernama Muhammad Hassan harus di pecat dari pekerjaannya usai memerankan seorang Arab-Amerika yang jahat dimana dirinya adalah seorang anti Amerika.
Ia memerankan sebuah peran tentang seorang muslim yang selalu diperlakukan beda oleh Amerika.
Padahal itu adalah sebuah gimik saja yang harus ia perankan, yang nyatanya dalam dunia nyata dia bukanlah seorang muslim.
Baca Juga: Meski Punya 4 Gelar Juara, Anthony Joshua Tetap Punya Kelemahan
Ia dipecat karena sebuah isu muslim yang saat itu baru saja terjadi sebuah pengeboman yang berdampak langsung ke karier pria bernama asli Marc Julian Copani tersebut.
Saat itu WWE mendapat tekanan besar dari media dan juga publik usai karakter yang dimainkan Marc tersebut dapat menciptakan sebuah perselisihan jika diteruskan.
Hingga akhirnya WWE harus memecat Marc dan tidak pernah mencoba untuk mendatangkannya lagi hingga saat ini, padahal Marc saat itu dikenal sebagai pegulat heel (antagonis) tersukses di WWE.
Baca Juga: 7 Petinju Kelas Berat yang Sukses Raih Medali Emas Olimpiade
Usai pemecatan Marc, WWE pun tidak pernah memakai gimik Islam lagi didalam jalan ceritanya.
Dari situ tidak sedikit yang menilai bahwa WWE sudah melakukan sebuah kesalahan fatal dimana memberi peran tersebut kepada Marc lalu memecatnya karena peran tersebut dan seolah menyalahkan Marc hingga saat ini.
Meski begitu, WWE juga kental dengan para pegulat muslim.
Berikut lima daftar pegulat muslim WWE yang hebat.
Baca Juga: Satu Lagi Eks Juara Tinju Siap Kembali ke Ring Seperti Mike Tyson
1. Muhammad Hussain Inoki
Pria yang juga dikenal dengan nama Antonio Inoki ini merupakan seorang pegulat Jepang yang sudah bergulat sejak tahun 1960.
Inoki lama menghabiskan masa gulatnya di Jepang tersebut pernah bermain di WWE yang kala itu masih bernama WWF dan mencatatan rekor fantastis.
Bertanding bersama Ric Flair, pertandingan tersebut mencatatkan rekor penonton terbanyak pada saat itu yang dihadiri oleh 190.000 penoton.
Pertandingan itu sendiri diadakan di Pyongyang, Korea Utara yang bertajuk "Two-day Wrestling Festival For Peace" pada tahun 1995.
Inoki sendiri baru memeluk islam pada tahun 1990 usai menjadi perwakilan diplomatik Jepang untuk Irak.
Usai pensiun pada tahun 1998, Inoki dihadiahi sebagai WWE Hall of Fame pada tahun 2010.
Baca Juga: Ashleigh Barty Akui Sulit Jaga Fisik di Tengah Pandemi Covid-19
2. Sami Zayn
Pegulat yang masih aktif hingga saat ini merupakan seorang muslim kelahiran Quebec, Kanada sebagai imigran dari Suriah bernama asli Rami Sebei.
Sami yang terkenal selalu melakukan kegiatan kemanusiaan di kala bulan Ramadan dan juga saat Idul Fitri ini memang dikenal sebagai Muslim yang taat.
Yang terkenal adalah kala dirinya melangsungkan program "Sami for Syria" dimana ia berhasil mengumpulkan dana sebanyak 200.000 US$ untuk disumbangkan ke Suriah yang sedang terjadi peperangan besar disana.
Jika sebelumnya pegulat muslim selalu memerankan peran yang anti Amerika, berbeda dengan Sami Zayn yang justru tidak memakai gimik islam sama sekali.
Baca Juga: 7 Film Bertemakan Olah Raga yang Bisa Menemani Ngabuburitmu (Part 1)
3. Mustafa Ali
Sama seperti Sami Zayn Mustafa Ali juga merupakan pegulat yang asih aktif hingga saat ini yang juga memerankan peran sebagai muslim anti Amerika.
Bernama asli Adeel Alam, Mustafa merupakan keturunan Pakistan-Amerika.
Mustafa juga sempat dicekal oleh publik Pakistan kala dirinya tidak menyertakan bendera Pakistan dikala dirinya tampil di WWE.
Namun hal itu ia tolak dengan mengatakan bahwa sebuah kewarga negaraan tidaklah penting dibanding sebuah persatuan karena kewarga negaraan dapat memisahkan kita satu sama lain.
Baca Juga: Comeback dari Cedera, Jeff Hardy Perkenalkan Signature Move Baru?
4. MVP
Tidak banyak yang tahu bahwa Montel Vontanious Poorter (MVP) merupakan seorang muslim.
Pria yang lahir dengan nama Alvin Antonio Burke Jr. ini memeluk islam pada kisaran tahun 1990-an kala dirinya sedang dipenjara karena kasus perampokan yang dilakukannya.
Usai menjalani hukuman selama sembilan setengah tahun akhirnya ia keluar dari penjara dan memulai karier gulatnya pada tahun 2002.
Karier gulatnya pun terbilang sukses hingga akhirnya pada tahun 2007 ia sukses meraih gelar WWE United States Championship usai mengalahkan Chris Benoit di ajang Judgment Day.
Baca Juga: PB PASI Siapkan Program Efisiensi Dana untuk Pelatnas karena Covid-19
5. The Iron Sheyk
Pegulat asal Iran ini mempunyai nama asli Hossein Khosrow Ali Vaziri, merupakan pegulat yang sering keluar masuk di WWE.
Namanya dikenal usai memerankan seorang pria Arab anti Amerika yang sempat membuat sebuah grup/Tag Team bersama Nikolai Volkoff yang sama-sama berperan sebagai anti Amerika.
Selama kariernya ia juga sempat memegang gelar World Heavyweight Championship sebanyak satu kali usai mengalahkan Bob Backlund pada tahun 1983.
Saat ini pria berusia 78 tahun tersebut sudah tidak lagi berkecimpung di dunia gulat lagi dan namanya pun sudah masuk ke dalam WWE Hall of Fame sejak tahun 2005.
Baca Juga: Diklaim Toni Elias Tak Pernah Memaafkan, Begini Jawaban Valentino Rossi
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | wikipedia, BolaSport.com |
Komentar