BOLASPORT.COM - Petenis asal Skotlandia, Andy Murray, membeberkan ia sempat khawatir terjangkit virus corona sebelum Inggris menjalani penutupan area karena wabah pandemi tersebut.
Dikutip BolaSport.com dari Express, Andy Murray mengatakan ia sempat sakit empat pekan lalu.
Hanya saja ia tak yakin apakah kecurigaannya tepat karena kala itu tes skala besar belum ada.
"Saya sempat sakit selama dua-tiga hari pada empat pekan lalu. Jadi, sebenarnya sebelum masa karantina dimulai, saya sudah mengisolasi diri 4-5 hari sebelumnya," kata Murray.
Baca Juga: Pelatih Simona Halep Yakin Penyatuan ATP dan WTA Bawa Keuntungan
Dia mengakui situasi tersebut sempat membuatnya cemas, karena ketika itu ia kesulitan mendapat informasi apakah ia benar-benar tertular atau tidak.
"Hampir semua pasien yang saya tanya mengatakan mereka mengalami gejala tertular atau merasa sakit. Namun, sulit mengetahui pasti apakah Anda tertular atau tidak," tuturnya.
"Selain itu, tes untuk virus corona harus diprioritaskan untuk orang-orang dalam situasi rentan dan petugas kesehatan," ucapnya lagi.
Baca Juga: Legenda Tenis Dunia Dukung Usul Roger Federer Gabungkan ATP dan WTA
Eks pemain nomor satu dunia tersebut juga menilai tenis akan butuh waktu lama untuk kembali normal.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Express |
Komentar