BOLASPORT.COM - Top scorer Liga Spanyol 1998 mengungkapkan satu kekurangan megabintang timnas Argentina, Lionel Messi, sehingga kalah dalam empat laga final bersama La Albiceleste.
Lionel Messi sudah mempersembahkan dua gelar untuk timnas Argentina.
Messi membawa timnas Argentina U-20 menjuarai Piala Dunia U-20 pada 2005.
Baca Juga: Mourinho Sebut Pemain Terbaik yang Pernah Dilihat, Bukan Cristiano Ronaldo dan Messi
Kemudian, Messi mengantarkan timnas Argentina U-23 menyabet medali emas pada Olimpiade 2008.
Namun, Lionel Messi belum sekali pun memberi trofi bagi timnas senior Argentina.
Kesempatan pertama Messi datang pada final Copa America 2007.
Saat itu, Argentina menghadapi timnas Brasil di Stadion Jose Encarnacion, 15 Juli 2007.
Namun, Messi, yang berduet dengan Carlos Tevez di lini serang Argentina, tak bisa berbuat banyak sehingga kalah 0-3 dari Brasil.
Lionel Messi kembali ke partai puncak pada Piala Dunia 2014 kontra timnas Jerman.
Baca Juga: 2,5 Tahun Latih Barcelona, Valverde Curhat Betapa Sulit Kasih Saran ke Lionel Messi
Sudah menjabat sebagai kapten Argentina dan menempati posisi penyerang bareng Gonzalo Higuain, Messi lagi-lagi mesti mengubur impian juara.
Pertarungan di Stadion Jornalista Mario Filho ini dimenangi Jerman dengan skor 1-0 melalui gol Mario Goetze pada menit ke-113.
Lionel Messi berhasil membawa Argentina untuk ketiga kalinya ke final pada Copa America 2015.
Kali ini Messi menjadi sayap kanan. Trisula Argentina diisi oleh Messi, Angel Di Maria, dan Sergio Aguero.
Usai bermain tanpa gol selama 120 menit melawan timnas Cile, Lionel Messi dkk akhirnya menyerah 1-4 pada babak adu penalti.
Meski sanggup menjalankan tugas sebagai algojo pembuka pada drama tos-tosan, Messi mesti kembali menelan kenyataan pahit.
Baca Juga: Alasan Mulia Lionel Messi Beri Kostum 6 Pemain Barcelona Saat Vargas Cuma Minta 1
Lionel Messi untuk keempat kalinya ke final bareng timnas senior Argentina pada Copa America Centenario 2016.
Namun, timnas Cile kembali menjegal langkah Lionel Messi cs.
Skor 0-0 lagi-lagi menghiasi duel antara Argentina dan Cile selama 120 menit.
Pada babak adu penalti, Messi, yang bertugas sebagai eksekutor pertama, gagal menjalankan tanggung jawabanya.
Argentina pun menyerah 2-4 dari Cile.
Kegagalan Lionel Messi bersama timnas senior Argentina mendapat respons dari striker legendaris Italia, Christian Vieri.
Baca Juga: Sebut 5 Kelebihan Lionel Messi, Pele Bayangkan Nasib Lawan Saat Mereka 1 Tim
Vieri, yang merupakan top scorer Liga Spanyol 1998 saat berseragam Atletico Madrid dengan 24 gol, memberikan pandangannya.
"Messi kalah dalam empat final bersama Argentina," kata Christian Vieri seperti dilansir BolaSport.com dari MARCA.
"Apakah orang akan mengatakan dia tidak bagus?"
"Dalam sepak bola internasional, Anda selalu membutuhkan keberuntungan," ucap Vieri menambahkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | marca.com, Transfermarkt.com |
Komentar