BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra nomor satu Malaysia, Lee Zii Jia, harus mengulang penampilan gemilangnya dari awal lagi ketika pandemi virus Corona alias Covid-19 berakhir.
Lee Zii Jia mampu menunjukkan performa apik saat turun pada turnamen All England Open 2020, 11-15 Maret lalu.
Tampil sebagai debutan pada turnamen BWF World Tour Super 1000 tersebut, Lee berhasil tampil memukai dengan mengalahkan beberapa pemain elite.
Mulai dari pemain tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, hingga peraih medali emas Olimpiade Ria 2016 asal China, Chen Long, sanggup dia kalahkan.
Baca Juga: Rossi Butuh Jalani Balapan pada 2020 untuk Beri Keputusan soal Masa Depannya
Langkah Lee baru terhenti setelah takluk di tangan wakil Denmark, Viktor Axelsen, melalui drama tiga gim pada babak semifinal.
Penampilan impresif Lee tersebut kemudian memunculkan asa untuk "berbicara banyak" pada turnamen-turnamen selanjutnya, termasuk Olimpiade Tokyo 2020.
Namun, harapan itu mendadak buyar setelah beberapa ajang bergengsi bertaraf internasional harus ditangguhkan untuk sementara waktu lantaran pandemi virus corona.
Tak ayal, hal tersebut turut mengundang perhatian dari pelatih tunggal putra Malaysia, Hendrawan.
Baca Juga: Jika Pembalap Ini Tidak Meninggal Mungkin Charles Lecrec Tidak Memperkuat Ferrari
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | bharian |
Komentar