BOLASPORT.COM - Klub Liga Inggris, Newcastle United, dikabarkan memiliki dana melimpah sehingga ingin membeli bek tengah andalan Napoli, Kalidou Koulibaly.
Newcastle United sebentar lagi akan menjadi klub kaya baru Liga Inggris setelah menjual saham milik mereka sebesar 80 persen kepada putra mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Salman.
Kedua belah pihak telah menyepakati harga dari saham tersebut, yaitu sebesar 300 juta pounds atau sekitar 5,8 triliun rupiah.
Ditambah lagi, pangeran Salman disebut-sebut akan menggelontorkan dana hingga 200 juta pounds atau sekitar 3,85 triliun rupiah untuk membeli pemain-pemain baru.
Dengan dana sebesar itu, The Magpies bisa mendapatkan pemain-pemain bintang pada bursa transfer musim panas 2020.
Dikutip BolaSport.com dari Goal International, Senin (27/4/2020), Newcastle berencana membidik Kalidou Koulibaly untuk dijadikan tembok pertahanan mereka pada musim 2020-2021.
Baca Juga: Mourinho Sebut Pemain Terbaik yang Pernah Dilihat, Bukan Cristiano Ronaldo dan Messi
Namun, Napoli hanya mau melepas pemain berusia 28 tahun itu jika ada tim yang berani membayar 80 juta euro atau setara dengan 1,33 triliun rupiah.
Peluang Newcastle untuk mendapatkan Koulibaly cukup besar lantaran sang pemain disebut-sebut ingin hengkang pada akhir musim 2019-2020 dan sedang menunggu tawaran dari klub yang tepat.
Akan tetapi, Newcastle United harus bersaing dengan Manchester United yang diklaim juga tertarik untuk mendapatkan Koulibaly.
Kubu Napoli, yang menyadari bek tengah andalannya itu diincar oleh banyak tim Eropa, mulai melakukan langkah antisipasi dengan mencari palang pintu baru.
Bek milik Barcelona, Samuel Umtiti, dijadikan sebagai opsi pembelian jika nantinya Koulibaly memutuskan untuk pergi dari Stadion San Paolo.
Baca Juga: 3 Pemain Incaran Man United pada Bursa Transfer 2020, Semuanya di atas Rp1 Triliun!
Barcelona dikabarkan menyematkan harga senilai 50 juta euro atau sekitar 835 miliar rupiah untuk pemain timnas Prancis itu.
| Editor | : | Septian Tambunan |
| Sumber | : | Goal International |
Komentar