BOLASPORT.COM - Gelandang asing Borneo FC, Nuriddin Davronov mengaku tak bisa mudik ke kampung halamannya, Tajikistan.
Dampak dari Covid-19 yang mengakibatkan semua akses penerbangan di negaranya ditutup.
Dengan demikian pemain yang juga berdarah Rusia itu terpaksa menetap di Kota Banjarmasin.
Nuriddin harus menunggu setidaknya hingga bulan Ramadan selesai, sebab bandara di negaranya dijadwalkan baru buka awal Juni.
Baca Juga: Pemerintahnya Berhasil Lawan Corona, Liga Vietnam Kembali Bergulir
Selama di Kota Tepian, Ia mengaku senang dan betah meski cuaca sedikit panas.
"Saya tidak pulang. Justru lebih aman sementara berada di Samarinda," kata Nuriddin dikutip BolaSport dari liga-indonesia.
Hampir dua bulan tanpa pertandingan, eks pemain Madura United itu menyebut sudah sangat rindu.
Ia berharap kelak pandemi Covid-19 segera ditangani secepat mungkin oleh pemerintah.
"Saya sangat merindukan sepak bola. Semoga pemerintah bisa melindungi seluruh warga agar tak berdampak lebih buruk," harapnya.
Baca Juga: Riko Simanjuntak Bicara Sempat Tolak Persija dan Akhirnya Berjodoh
Selam libur kompetisi, pemain berusia 29 tahun itu banyak menghabiskan waktu luangnya dengan bersepeda di sekitaran Stadion Segiri.
"Saya hobi bersepeda. Kebetulan di Stadion Segiri ada lintasan yang bisa dipakai," ucapnya.
Nasib mujur dirasakan oleh dua dua pilar asing Laskar Pesut Etam lainnya.
Keduanya ialah Diogo Campos dan Fransisco Torres, mereka sempat kembali ke Brasil sejak Maret lalu.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | liga -indonesia.id |
Komentar