BOLASPORT.COM- Mario Kempes bersama Argentina menjuarai Piala Dunia 1978 memilih pensiun di klub Indonesia, Pelita Jaya.
Untuk pertama kalinya Argentina, negara sepak bola itu menjadi kampiun Piala Dunia 1978.
Berlaga di rumah sendiri, Argentina di bawah asuhan pelatih Luis Cesare Menotti menampilkan permainan aktraktif.
Salah satu pemain utama Albiceleste saat itu ialah Mario Kempes yang juga bertugas sebagai mesin gol tim.
Di partai puncak Mario Kempes dkk berhasil menundukan Belanda dengan skor 3-1.
Hasil skor itu menjadikan mereka berhak mengangkat trofi Piala Dunia 1978 untuk pertama kalinya.
Mario Kempes pun diganjar sebagai pencetak gol terbayak Piala Dunia 1978 dengan koleksi 6 gol.
Baca Juga: Saat Riko Simanjuntak Tolak Persija Jakarta Lalu Puncaki Liga 1 bersama Klub Gurem
Tidak hanya berprestasi di timnas Argentina, Mario Kempes juga gemilang di level klub.
Di musim 1976 hingga 1981, Mario Kempes membela klub Spanyol Valencia.
Bersama Valencia, Kempes berhasil mempersembahkan Piala Super Spanyol (1978-1979), Piala Winners (1979-1980), dan Piala Super Eropa (1980).
Perjanan kariernya di Valencia dan juara dunia bersama Argentina dirasa merupakan puncak karier seorang Mario Kempes.
Selepas itu performa Mario Kempes semakin menurun.
Kedatangannya ke Valencia kedua kalinya di tahun 1982-1984 tidak semoncer dulu.
Hingga akhirnya ia terbuang ke klub Spanyol lainnya Hercules, namun Mario Kempes gagal mengembalikan performa terbaiknya.
Di tahun 1986-1992 ia hijrah ke Liga Austria dengan membea tiga kesebelasan berbeda yakni Vienna, St. Polten, dan Kremser SC.
Baca Juga: Zalnando Ungkap Pertandingan Paling Berkesan Selama bersama Persib
Usianya yang tak lagi muda membuat Mario Kempes tidak mampu lagi bersaing di kompetisi Eropa.
Hingga pada tahun 1996 di usianya yang menginjak 41 tahun, Mario Kempes dikontrak oleh salh satu klub Liga Indonesia, Pelita Jaya.
Di Pelita Jaya, Kempes dikontrak sebagai seorang pemain merangkap pelatih.
Kempes dikontrak selama 10 bulan dengan gaji 4200 dollar atau setara Rp 64 juta perbulan.
Bayaran yang sangat tinggi waktu itu mengingat ia adalah bintang sepak bola berkelas pemenang Piala Dunia.
Baca Juga: Kerja Keras dan Ingat Tuhan Jadi Kunci Sukses Bek Persib Bandung Ini
Kedatangan Kempes ke Liga Indonesia menyedot animo masyarakat untuk berbondong-bondong menyaksikan aksi mantan pemain Velencia tersebut.
Namun dikarenakan usianya tidak muda lagi, ketrampilan Kempes mengolah bola juga tidak sejago dulu.
Kempes hanya berhasil mengemas 10 gol dalam 15 perandingan bersama Pelita jaya.
Selepas dari Pelita Jaya, Mario Kempes memtuskan untuk gantung sepatu dan fokus menekuni dunia kepelatihan.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | kompas |
Komentar