BOLASPORT.COM - Gelandang PSM Makassar, Rasyid Bakri mengungapkan bahwa sosok Ferdinand Sinaga merupakan orang terjahil yang pernah dikenal.
Dilasir BolaSport.com dari video youtube PSM, Rasyid menceritakan berbagai pengalaman selama kariernya di sepak bola.
Terdapat berbagai pertanyaan yang disuguhkan kepadanya yang salah satuya siapa pemain terjahil di skuad Juku Eja.
Tanpa sempat berpikir panjang, Rasyid langsung mengatakan bahwa orang itu ialah striker kelahiran Bengkulu, Ferdinand Sinaga.
Baca Juga: Bandara Ditutup, Gelandang Asing Borneo FC Tinggal di Banjarmasin hingga Juni
Menurutnya, dari sekian pemain hanya Ferdinand saja yang setiap saat dan di mana saja selalu berulah usil.
"Saya pikir yang paling jahil itu bang Ferdinand Sinaga, ia sering bercanda saat di bis, di tempat penginapan, hingga di sela-sela latihan," kata Rasyid Bakri.
Namun kejahilan Ferdinand dianggap Rasyid sebagai candaan untuk mempercair suasana bukan sampai melukai yang lainnya.
"Kadang-kadang membuat kita tertawa, kadang-kadang juga jahil sama teman-temannya sendiri," ujarnya.
Selain itu Rasyid juga menjawab pertanyaan siapa saja pemain yang selama ini menjadi idola dalam bermain.
"Pemain lokal pertama Bima Sakti dan kedua Syamsul Chaeruddin, untuk pemain asing ya Xavi Hernander tapi semuanya sudah pensiun," ucap Rasyid.
"Bang Bima Sakti soalnya baik orangnya, baik di lapangan maupun di luar lapangan, dia sering mengajari juga," kata Rasyid.
"Saya juga sering berkomunikasi, jika Bima Sakti main di Makassar, saya akan langsung main ke penginapannya," imbuhnya.
Baca Juga: Pemerintahnya Berhasil Lawan Corona, Liga Vietnam Kembali Bergulir
"Kalau Syamsul, karena ia legenda PSM, semua pemain-pemain muda waktu itu pasti mengidolakan bang Syamsul," kata Rasyid.
"Saya waktu kecil juga mengidolakan terlebih kami tetanggakan di kampung," ujar Rasyid.
Sementara satu-satunya pemain asing idolanya yaitu Xavi Hernades. Rasyid menilai gaya permainan eks kapten Barcelona itu sangat indah.
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | YouTube |
Komentar