BOLASPORT.COM - Legenda sepak bola Brasil, Ronaldinho, telah berbicara tentang kasus paspor palsu yang membuatnya dipenjara di Paraguay pada bulan lalu.
Saat berkunjung ke Paraguay untuk menghadiri acara amal dan peluncuran buku, Ronaldinho dan saudaranya, Roberto Assis, ditahan oleh kepolisian Paraguay karena diduga menggunakan paspor palsu.
Setelah melalui berbagai persidangan, Ronaldinho pun dijatuhi hukuman kurungan penjara.
Satu bulan mendekam di penjara, Ronaldinho akhirnya bebas bersyarat setelah membayar uang jaminan.
Baca Juga: Tiga Klub Papan Atas Eropa Bersaing Dapatkan The Next Paulo Dybala
Setelah bebas, kini Ronaldinho harus menetap di Paraguay untuk sementara karena masih menjadi tahanan rumah.
Meski begitu, Ronaldinho merasa lega karena sudah keluar dari penjara.
Baru-baru ini mantan pemain Barcelona itu buka suara terkait insiden paspor palsu tersebut.
"Kami benar-benar terkejut ketika menemukan dokumen-dokumen itu tidak sah," ujar Ronaldinho seperti dikutip BolaSport.com dari Daily Star.
"Sejak saat itu, kami berniat untuk bekerja sama dengan pengadilan demi mengklarifikasi semua ini."
Baca Juga: Tim Medis Pakai APD Layaknya Jersey Ismed Sofyan di Persija Jakarta
Lebih lanjut, Ronaldinho menceritakan bagaimana perasaannya ketika berada di dalam penjara.
Menurutnya, hal itu adalah sesuatu yang tidak pernah terlintas di pikirannya sama sekali.
Pasalnya, Ronaldinho mengaku hanya ingin membahagiakan orang-orang di sekitarnya selama hidup.
Baca Juga: Termasuk Paul Pogba, Man United Bisa Jual 5 Pemain Ini Demi Gaet Jadon Sancho
"Memiliki pengalaman dipenjara membuat saya sangat terpukul," kata Ronaldinho.
"Saya tidak pernah membayangkan akan berada dalam situasi seperti ini."
"Sepanjang hidup saya, saya mencoba untuk mencapai tingkat tertinggi saya secara profesional dan membawa kebahagiaan kepada orang-orang dengan sepak bola," tutur Ronaldinho menambahkan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Daily Star |
Komentar