BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, mengaku terkejut dengan keputusan Marc Marquez bertahan di tim Repsol Honda.
Apalagi Marc Marquez menandatangani kontrak berdurasi empat tahun yang sangat tidak lazim terjadi di MotoGP.
Keputusan Marc Marquez mengejutkan banyak orang di MotoGP, termasuk rival utamanya dalam beberapa musim terakhir, Andrea Dovizioso.
Dovizioso yang diwawancara oleh Sky Sports Italia sempat berpikir bahwa Marquez akan pindah ke pabrikan lainnya daripada bertahan dengan Honda.
Baca Juga: Kisah Legenda PSM yang Alami Dua Kali Didiamkan Pelatih Persib
"Saya sangat terkejut dengan kontrak empat tahun Marquez dengan Honda," kata Dovizioso dilansir BolaSport.com dari laman MotoGP.
"Saya pikir yang sebaliknya akan terjadi. Tapi di balik keputusan ini, ada beberapa alasan yang tidak kita ketahui."
"Saya kira dia akan pindah ke pabrikan lain, tapi dia harus menemukan motivasi dan banyak pertimbangan yang menyangkut pencapaiannya sejauh ini," sambungnya.
Dovizioso sendiri sudah membela tiga pabrikan berbeda di MotoGP yaitu Honda (2008-2011), Yamaha (2012), dan Ducati (2013-sekarang).
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Persib Ditaklukkan Adik Sendiri di Laga Derbi
Adapun ketika berbicara soal persaingannya dengan Marc Marquez, Andrea Dovizioso percaya diri bisa mencuri start andai balapan pertama yaitu MotoGP Qatar dilangsungkan.
Seperti diketahui, Dovizioso selalu berhasil mengalahkan Marquez dalam dua edisi MotoGP Qatar terakhir.
"Kami bisa berjuang untuk mendapatkan kemenangan di Qatar. Tapi, jika mendengar wawancara dengan pembalap lain, kami bisa memiliki enam atau tujuh pemenang."
"Banyak pembalap yang merasa percaya diri, tapi seperti yang kita tahu balapanlah yang penting dan bagaimana Anda mempersiapkan diri untuk balapannya."
"Kami bisa saja kompetitif di Qatar, tetapi saya tidak tahu berapa banyak. Ini hanya detail kecil yang membuat perbedaan," ujar Dovizioso.
Baca Juga: Curhatan Enes Kanter Minta Tips Berpuasa kepada Hakeem Olajuwon
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MotoGP |
Komentar