BOLASPORT.COM - Berpindah ke tim lain bukanlah hal yang mudah dilakukan, tak terkecuali oleh juara dunia di kelas MotoGP sekali pun.
Menjadi juara dunia MotoGP pada ajang balap motor paling bergengsi di dunia akan membuka peluang untuk keberlangsungan karier para pembalap yang mampu meraihnya.
Mereka akan mempunyai nilai jual yang tinggi di mata tim-tim lain sehingga godaan untuk berpindah ke kompetitor tidak bisa lagi dihindarkan.
Namun demikian, berpindah tim bukanlah hal yang mudah dilakukan bahkan untuk seorang juara dunia MotoGP sekali pun.
Berikut adalah nama-nama peraih gelar juara dunia MotoGP yang gagal tampil cemerlang usai berpindah tim.
Baca Juga: Formula 1 Agendakan Mulai Balapan di Austria pada Juli
1. Nicky Hayden (Ducati - 2009)
Pembalap asal Amerika Serikat ini mengawali debutnya di kelas tertinggi pada musim 2003 bersama pabrikan asal Jepang, yakni Repsol Honda.
Masa keemasan Nicky Hayden bersama tim berlogo sayap tunggal itu terjadi pada 2006 dengan meraih gelar juara dunia yang mampu menghentikan dominasi Valentino Rossi bersama Yamaha.
Meski demikian, performanya terus menurun hingga dia memutuskan untuk mengakhiri petualangan bersama Honda selama enam musim dengan pindah ke Ducati.
Penampilan The Kentucky Kid pada musim perdananya bersama Ducati justru kian memilukan dengan dia hanya meraih satu kali finis podium dan mengakhiri musim tersebut di peringkat ke-13 klasemen akhir.
2. Valentino Rossi (Ducati - 2011)
Siapa sangka, peraih tujuh gelar juara dunia di kelas tertinggi balap motor ini juga mengalami masa-masa sulit bersama Ducati setelah kepindahannya dari Yamaha pada akhir musim 2010.
Selama dua musim kebersamaannya dengan Skuad Borgo Panigale, rider berjulukan The Doctor itu tidak mampu meraih sekali pun kemenangan dan hanya meraih dua kali finis di podium.
Performanya yang kian tenggelam tatkala membalap untuk pabrikan asal Italia tersebut membuat Valentino Rossi akhirnya kembali ke Yamaha pada 2013.
Namun, setelah comeback-nya tersebut, pembalap berusia 41 tahun itu juga belum mampu membawa Yamaha meraih gelar juara dunia lagi.
3. Jorge Lorenzo (Repsol Honda -2019)
Kisah manis Jorge Lorenzo yang mampu mempersembahkan tiga gelar juara dunia untuk Yamaha tidak bisa terulang saat dia justru membalap dengan tim sekelas Repsol Honda.
Bergabungnya X-Fuera (julukan Lorenzo) digadang-gadang akan membuat Repsol Honda menjadi tim impian pada musim 2019 bersama Marc Marquez.
Namun, rider asal Spanyol itu tak kuasa untuk menemukan lagi ritme terbaiknya seperti saat masih membalap di Yamaha pada 2009 hingga 2016.
Jangankan meraih podium, untuk mengakhiri balapan di posisi 10 besar menjadi hal sulit bagi Jorge Lorenzo yang tak bisa beradaptasi dengan motor RC213V hingga akhir musim.
Akhirnya, pria berusia 32 tahun tersebut memutuskan untuk pensiun dan kini dia menjalani peran barunya di tim lamanya, Yamaha, dengan menjadi pembalap penguji.
Baca Juga: Curhatan Enes Kanter Minta Tips Berpuasa kepada Hakeem Olajuwon
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | wikipedia, Motorsport |
Komentar