BOLASPORT.COM - Petinju asal Inggris, Dillian Whyte, berencana mengganggu mega duel antara Tyson Fury dan Deontay Wilder.
Deontay Wilder telah mengajukan duel ulang ketiga kepada Tyson Fury menyusul kekalahannya.
Petinju berjuluk The Bronze Bomber itu menginginkan merebut sabuk juara WBC yang sukses dicuri oleh Fury pada Februari silam.
Selain itu, Wilder juga membawa misi lain untuk memberi kekalahan perdana Fury.
Baca Juga: Bisikan Muhammad Ali Bantu Mike Tyson Hantam Juara Tinju yang Berlagak Ingin Jatuhkan Mentalnya
Adapun kedua petinju tersebut sebelumnya dijadwalkan akan bertarung pada Juli mendatang.
Namun, setelah virus corona menjangkiti setiap negara, duel Fury dan Wilder diprediksi mundur sampai Oktober.
Meski begitu, kemungkinan pertarungan Fury dan Wilder bisa terancam mundur lagi.
Kali ini bukan masalah wabah, melainkan Wilder baru saja dinyatakan pulih dari operasi bisep kirinya setelah dikalahkan Fury.
Baca Juga: Inilah Satu Penyebab Kekalahan Deontay Wilder dari Tyson Fury
Dillian Whyte yang mendengar berita baik ini langsung menanggapi dengan senang hati.
Petinju berjuluk The Body Snatcher itu sudah dijamin mendapat pertarungan oleh WBC untuk menghadapi pemenang laga Fury vs Wilder paling lambat Februari 2021.
Akan tetapi, Whyte, sekarang melihat peluang untuk menjadi perusuh duel Fury vs Wilder.
Dia berharap dapat menghadapi Fury terlebih dahulu untuk perebutan gelar WBC karena ketidakpastian Wilder.
"Kita perlu melakukannya. Dia (Fury) hanya berbicara omong kosong. Saya tidak ingin berbicara hal lain. Yang saya inginkan adalah menghadapi orang-orang ini (Fury dan Wilder)," ucap Whyte dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Mari kita bertarung. Seperti yang dia katakan kepada Deontay Wilder 'ini hanya pertarungan, kamu menang dan kalah'. Ini hanya pertarungan."
"Kenapa dia tidak melawan saya alih-alih sambil menunggu Wilder untuk pulih, karena mungkin dia belum siap pada bulan Oktober karena cederanya parah," ucapnya melanjutkan.
Baca Juga: Potret Masa Karantina para Pembalap MotoGP dalam 10 Hari Terakhir, Valentino Rossi Paling Serius
Whyte sepertinya trauma telah dibohongi oleh Fury di masa lalu.
Akibatnya, dia enggan memercayai petinju berjuluk The Gypsy King itu.
"Anda tidak akan pernah bisa memercayai apa yang dikatakan oleh Tyson Fury, jangan pernah," kata Whyte.
Whyte sebelumnya sudah menjadi penantang wajib untuk gelar WBC sejak 2017 dan belum pernah mendapat pertarungan sampai saat ini.
Selama ini, petinju berusia 32 tahun mempunyai catatan gemilang dengan meraih 27 kali kemenangan dan 1 kali kekalahan dari 28 jumlah pertarungan.
Baca Juga: Melati Daeva Bertekad Ingin Lebih Konsisten bersama Praveen Jordan
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | skysports.com |
Komentar