BOLASPORT.COM - Petarung UFC asal Brasil, Jose Aldo, mengungkapkan beberapa kalimat usai dahulu ditumbangkan Conor McGregor dalam 13 detik.
Jose Aldo bisa dibilang sebagai petarung featherweight (kelas bulu) terbaik sepanjang masa.
Kendati berstatus yang terbaik, petarung berusia 33 tahun ini juga pernah kalah.
Meski kalah adalah hal yang biasa, tetapi Aldo mendapatkannya dengan cara yang mengenaskan.
Baca Juga: Lee Chong Wei Ikut Kritik Wacana Perubahan Poin yang Diusulkan BWF
Hasil minor mantan monster UFC ini dahulu didapat saat bertemu Conor McGregor dalam ajang UFC 194 pada Desember 2015.
Padahal kala itu, Aldo selama 8 tahun, tak pernah merasakan kekalahan.
Akan tetapi, nasib sial justru didapatnya dengan menelan kekalahan dari McGregor dalam waktu 13 detik.
Selain kalah, Aldo juga kehilangan sabuk juara UFC kelas bulu berpindah ke tangan McGregor.
Baca Juga: F1 2020 Bakal Dibuka Awal Juli, MotoGP 2020 Bagaimana?
Setelah hampir lima tahun, Aldo kemudian buka suara terkait hasil buruk yang didapatnya.
"Kami tidak pernah berharap untuk kalah bahkan kalah dengan cara itu," ucap Aldo dilansir BolaSport.com dari BJPENN.
"Ini olahraga dan itu 50-50, tentu saja, kekalahan bisa terjadi suatu saat."
"Selama bertarung, kemungkinan untuk kalah itu ada, tapi saya percaya diri ketika bertarung kala itu."
"Saya sangat siap, tapi saya tidak tahu bagaimana cara dia (McGregor) menang," ucapnya melanjutkan.
Baca Juga: Jonatan Christie Tak Menutup Pintu Kembali ke Dunia Akting
Sebelumnya sempat beredar tayangan mengenai kesedihan Aldo ketika dikalahkan McGregor.
Dia tampak menangis di backstage dan tak seorang pun di timnya untuk memenangkannya.
Mereka membiarkan Aldo menangis supaya kesedihannya menghilang.
Akan tetapi, karier petarung asal Brasil menjadi tidak hebat lagi.
Akibatnya, Aldo lebih sering menerima kekalahan.
Dia dua kali dikalahkan oleh Max Holloway dan debut di kelas bantamweight tak berujung manis.
Aldo saat ini sudah melakoni 34 pertarungan dengan meraih 28 kemenangan dan 6 kekalahan.
Baca Juga: Jonatan Christie Ingin Jadi Legenda Bulu Tangkis, Ini Syaratnya
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar