BOLASPORT.COM - Liga Champions adalah salah satu turnamen besar yang wajib dimenangi oleh tim terbaik di Eropa.
Memenangi Liga Champions berarti menegaskan kedigdayaan tim tersebut di benua biru.
Sebagai turnamen paling bergengsi di Eropa, Liga Champions tentu kerap menyajikan drama yang membuat banyak orang terbawa emosinya ketika menonton.
Baca Juga: Rekor Super Fantastis Milik Messi ini Diprediksi Bertahan Puluhan Tahun
Salah satu drama yang telah bertahan cukup lama adalah mengenai gol menit akhir yang memberikan kemenangan untuk timnya.
Tanpa basa-basi, JUARA bakal membahas mengenai lima gol menit akhir paling dramatis dan ikonik di Liga Champions.
5. Didier Drogba (Bayern Muenchen vs Chelsea)
Salah satu gol menit akhir yang cukup memorabel namun banyak yang melupakannya.
Ya, Didier Drogba bisa dibilang menjadi pahlawan bagi Chelsea saat sukses menyamakan kedudukan di Liga Champions musim 2011/12.
Drogba mencetak gol di menit 88 untuk menyamakan kedudukan hingga akhirnya Chelsea bisa melaju ke babak ekstra time dan menang adu penalti pada akhirnya.
4. Sergio Ramos (Real Madrid vs Atletico Madrid)
Sergio Ramos bisa dibilang merupakan salah satu pesepak bola terbaik yang mengisi lini pertahanan Real Madrid.
Di tahun 2014 ketika menjamu Atletico Madrid di partai final, Real Madrid nyaris kalah namun beruntung, Ramos sukses menyamakan kedudukan di menit 90+3 di mana pada akhirnya laga bisa dilanjutkan ke babak ekstra time.
Di babak ekstra tim, Gareth Bale, Marcelo, dan Cristiano Ronaldo berhasil mengubah keadaan serta membuat Real Madrid menang dengan skor 4-1.
3. Sergi Roberto (Barcelona vs PSG)
Sergi Roberto menjadi pemain yang membuat keajaiban menjadi kenyataan di mana Barcelona berhasil mengubur mimpi Paris Saint-Germain untuk tampil ciamik di Liga Champions.
PSG unggul dengan margin empat gol di leg pertama namun di leg kedua, Barceloan menggulung PSG dengan skor 6-1.
Baca Juga: Metode Latihan Messi Berbeda dari Siapapun Kata Mantan Pelatih Barca
Gol Sergi Roberto yang dicetak di menit 90+5 membuat PSG mengubur mimpinya di Liga Champions 2017.
2. Andres Iniesta (Barcelona vs Chelsea)
Barcelona membuat Chelsea harus menahan malu di semifinal Liga Champions 2008/09 di mana mereka harus tersingkir dengan cara yang memalukan.
Setelah unggul lewat gol Michael Essien sepanjang pertandingan dan hampir memastikan diri untuk melaju ke babak final, Barcelona akhirnya menunjukan magisnya.
Ya, Andres Iniesta menjadi pahlawan dengan mencetak gol menit akhir di laga tersebut tepatnya menit ke-92.
Ya, berkat gol Iniesta, Barceloan bersua dengan Manchester United di partai final dan mampu membawa pulang kemenangan untuk kemudian menjadi juara.
1. Ole Gunnar Solskjaer (Manchester United vs Bayern Muenchen)
Bayern Muenchen berpikir bahwa mereka bisa meraih kemenangan ketika menghadapi Manchester United di Liga Champions 1999.
Tapi sayangnya, United berhasil mencetak dua gol dramatis di mana salah satunya dicetak oleh Ole Gunnar Solskjaer di menit ke-93 untuk membuat United menyegel kemenangan.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Give Me Sport |
Komentar