BOLASPORT.COM - Barcelona kembali terancam pidana saat konflik internal antara presiden klub Josep Maria Bartomeu dengan Emili Rousaud belum usai.
Kondisi internal Barcelona sempat sedikit tenang usai pertikaian antara presiden klub, Josep Maria Bartomeu, dengan mantan wakil presiden klub, Emili Rousaud.
Tuduhan korupsi yang dilayangkan oleh Rousaud kepada manajemen Barcelona sudah memasuki tahapan investigasi oleh pihak berwajib.
Akan tetapi, belum selesai kasus tersebut, Barcelona harus kembali berhadapan dengan hukum untuk kasus yang berbeda.
Kali ini, CEO Mediapro, Jaume Roures, yang melaporkan Barca ke pihak berwajib.
Baca Juga: Jika COVID-19 Berakhir, Sergio Ramos Siap Antar Real Madrid Raih Gelar
Dilansir oleh BolaSport.com dari Marca, Roures melaporkan Blaugrana atas dua tuntutan kasus yang sebenarnya sudah ditutup sejak dulu.
Kasus pertama adalah pelanggaran pajak yang dilakukan oleh manajemen klub saat kepindahan Neymar Jr ke Paris Saint-Germain.
Sementara itu, kasus kedua berhubungan dengan Action of Responsibility terhadap Joan Laporta dan beberapa anggota dewan.
Roures menyampaikan bahwa dirinya akan menuntut Barcelona pada Senin (27/4/2020) waktu setempat.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca |
Komentar