BOLASPORT.COM – Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, memastikan tidak akan ada Olimpiade pada 2021 jika pandemi COVID-19 belum berakhir.
Hal ini melihat permintaan gubernur kota unmeminta perpanjangan masa darurat atas pandemi yang masih menyebar diwilayahnya.
Komite Olimpiade Internasional (International Olympic Comitte/IOC) sebelumnya bersama dengan pemerintah Jepang pada bulan lalu menunda Olimpiade hingga Juli 2021.
Meningkatnya infeksi di seluruh dunia, membuat para ahli melihat vaksin masih belum ada dalam waktu dekat ini, sehingga keraguan penyelenggaraan Olimpiade tahun depan mulai muncul ke permukaan.
Baca Juga: On This Day: Klub Papan Tengah Liga Inggris Lolos ke Final Liga Europa
“Kami telah mengatakan bahwa Olimpiade dan Paralimpiade harus diadakan dalam bentuk yang lengkap, di mana para atlet dan penonton semua dapat berpartisipasi dengan aman,” kata Abe dilansir BolaSport.com dari The New York Times.
“Tidak mungkin mengadakan Olimpiade dalam wujud yang sempurna, kecuali pandemi virus korona telah dikuasai,"ucapnya.
Abe telah mempertaruhkan warisannya sebagai perdana menteri terlama di Jepang untuk menyelenggarakan Olimpiade, dan berharap dalam peningkatan untuk sektor pariwisata dan belanja konsumen.
Jepang setidaknya telah mengumpulkan sebanyak $3 miliar atau sebanyak Rp45 miliar dalam bentuk sponsor, dan telah menghabiskan hampir $13 miliar atau hampir Rp200 triliun untuk persiapan.
Baca Juga: Petronas Yamaha SRT Tunggu Apa yang Diinginkan Rossi untuk Musim 2021
Abe sebelumnya juga sudah menyampaikan penyelenggaraan Olimpiade tahun depan harus digelar sebagai wujud kemenangan dunia atas pandemi COVID-19.
Kini, kabar dari Tokyo lewat stasiun televisi swasta Nippon TV pada hari Rabu (29/4/2020) melaporkan terdapat kasus 47 infeksi baru, penghitungan saat ini ditotal mencapai 13.895 kasus, termasuk 413 kasus meninggal.
Dengan situasi saat ini, Gubernur Tokyo Yuriko Koike melihat situasi ibukota saat ini sedang mengalami kesulitan dan meminta perpanjangan darurat yang saat ini akan berakhir pada 6 Mei nanti.
Baca Juga: Dijuluki Pak Lurah, Pemain Ini Paling Jahil di Madura United
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | New York Times |
Komentar