BOLASPORT.COM - Direktur Teknik Asosiasi Bulu Malaysia (BAM), Wong Choong Hann, memastikan para atlet dalam pengawasan ketat untuk tidak tenggelam dalam judi daring selama masa COVID-19 atau pandemi virus corona.
Dikutip BolaSport.com dari New Straits Times, Wong Choong Hann mengatakan para atlet di bawah BAM wajib menjaga integritas mereka.
"Topik ini akan dibahas bersama para pelatih dan atlet. Betul, berjudi dengan mesin dan terlibat pengaturan skor adalah hal berbeda, tetapi BAM menentang keduanya," ujar Wong Choong Hann.
Eks pebulu tangkis nasional Malaysia tersebut mengatakan Lee Zii Jia dkk sudah memahami konsekuensi yang akan mereka terima seandainya ketahuan berjudi.
Baca Juga: Batalnya Indonesia Masters 2020 Bisa Jadi Musibah Pemain Malaysia
"Para pemain tahu konsekuensi yang mereka hadapi sangat serius. Hal terpenting adalah kami mengedukasi para pemain," kata Wong.
"Hal terpenting adalah mereka mengisi waktu dengan baik dan fokus ke hal-hal yang mereka inginkan sebagai pemain profesional," tutur dia lagi.
Baca Juga: Praveen Jordan Ungkap Harapan Usai Berulang Tahun yang ke-27
Pengalaman Wong berhadapan dengan atlet yang menjadi korban judi turut menjadi catatan.
"Para pemain yang mengalami kesulitan keuangan karena berjudi sudah menyadari kesalahan mereka. Karena itulah mereka takkan mengulangi kesalahan yang sama," ujar Wong.
Baca Juga: PBSI Tanggapi Kabar Ditundanya Piala Thomas dan Uber 2020 ke Oktober
"Pengaruh negatif bisa muncul dari mana saja, tetapi BAM ingin mendidik atlet yang punya integritas. Kalau paham integritas, mereka takkan tergoda untuk mencoba hal yang bisa menghancurkan karier mereka," kata Wong Choong Hann melanjutkan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | New Straits Times |
Komentar