BOLASPORT.COM - Megabintang Barcelona, Lionel Messi, hanya eksekutor free-kick terbaik ketiga saat masih di tim akademi. Namun, nasib algojo terbaik nomor satu dan dua justru tragis jika dibandingkan dengan Messi.
Sebelum masuk ke tim senior Barcelona, Lionel Messi memulai kariernya bersama skuad akademi.
Dikutip BolaSport.com dari Transfermarkt, Messi mengawali kariernya di Barcelona dengan berada di FC Barcelona Youth pada 1 Juli 2000.
Baca Juga: 5 Musim Bersama, Bek Jagoan Man United Ungkap Cristiano Ronaldo Cuma Punya 4 Trik
Messi kemudian melanjutkan perjalanannya ke Barcelona U-17 pada 1 Juli 2002.
Setahun berselang, Messi melangkah ke Barcelona U-19.
Pada 1 Desember 2003, Lionel Messi naik ke Barcelona C.
Messi kembali promosi ke Barcelona B pada 1 Januari 2004.
Baca Juga: Besok, Cristiano Ronaldo Bisa Langsung Dibeli Klub Austria Red Bull Salzburg
Sosok yang sekarang menjabat sebagai kapten Barcelona ini akhirnya tiba di tim senior pada 1 Juli 2005.
Saat ini Lionel Messi dianggap sebagai eksekutor free-kick yang mematikan.
Baca Juga: Diberi Saran yang Ubah Kariernya, Lionel Messi Ucap Terima Kasih kepada Samuel Eto'o
Terhitung sejak 2015, Messi telah menyarangkan 22 gol dari tendangan bebas!
Tak ada tim, apalagi pesepak bola, yang mampu menorehkan jumlah serupa seperti Messi.
Kelihaian Messi mengeksekusi free-kick tak lepas dari peran pelatih timnas Argentina era 2008-2010, Diego Maradona.
Asisten Maradona, Fernando Signorini, menceritakan bantuan sang pelatih dalam mengasah bakat Messi.
"Saya melihat Diego datang. Dia memegang pundak Messi dan mengatakan, 'Leo kecil, Leo kecil, kemari kawan. Ayo coba lagi'," ujar Signorini.
"Momen itu seperti seorang guru dengan muridnya," tutur Signorini lagi.
Baca Juga: Sir Alex Ferguson Sebut 1 Pemain Man United yang Selalu Layak Jadi Pemain Inti
Menariknya, Lionel Messi memang tak pernah seahli sekarang dalam menjadi algojo tendangan bebas.
Eks rekan setim Messi di Barcelona, Roger Gilbert, mengutarakan bahwa Messi cuma pilihan ketiga dalam mengambil bola mati di La Masia.
Menurut Gilbert, Messi masih berada di bawah bayang-bayang Victor Vazquez dan Juanjo Clausi.
"Victor Vazquez luar biasa dan si kidal Juanjo Clausi," kata Roger Gilbert.
"Messi nyaris tidak pernah menjadi eksekutor," ucap Gilbert menambahkan.
Namun, Vazquez dan Clausi mengalami nasib tragis di Barcelona.
Baca Juga: Freekick Nyentrik Timnas U-17 Tajikistan, Ada 3 Eksekutor dan Tipu 7 Pemain Lawan
Vazquez, yang lahir pada 20 Januari 1987 alias lebih tua enam bulan daripada Messi, cuma main tiga kali bersama tim senior Barcelona.
Vazquez sempat menyumbangkan satu gol untuk Barcelona dalam laga Grup D Liga Champions kontra Rubin Kazan di Stadion Camp Nou, 7 Desember 2010.
Victor Vazquez akhirnya dilepas Barcelona secara gratis ke Club Brugge pada 1 Juli 2011.
Di pengujung kariernya, sosok yang berposisi sebagai gelandang serang ini membela klub Qatar, Umm Salal Sport Club.
Juanjo Clausi lebih malang dibandingkan dengan Victor Vazquez.
Clausi dijual Barcelona pada 1 Juli 2006 setelah hanya berhasil menembus skuad Barcelona U-96.
Baca Juga: Beckham dan Giggs Kejutkan Premier League Saat Eksekusi Freekick Bersama di Man United
Bahkan, sejak meninggalkan El Barca, Clausi telah pindah klub sebanyak 12 kali.
Pemain yang berposisi sebagai sayap kiri ini sekarang bermain untuk tim divisi empat Liga Spanyol, Paterna CF.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | thesun.co.uk, Transfermarkt.com |
Komentar