BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Valentino Rossi, dinilai masih mempunyai kesempatan untuk meraih gelar juara dunia ke-10, meski dalam beberapa tahun terakhir performanya menurun.
Selain karena faktor teknis dari motor YZR-M1 yang ditunggangi, usia Valentino Rossi yang sudah mencapai kepala empat menjadi kesulitan tersendiri untuk memenangi duel melawan para rider muda.
Hal ini terbukti dengan ketidakmampuan Rossi memenangi satu balapan pun sejak MotoGP Belanda 2017.
Penurunan performa pembalap Italia berjulukan The Doctor itu kian terlihat pada musim lalu, ketika dia hanya bisa meraih dua podium dari 19 seri balap yang dijalani.
Baca Juga: Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia Awasi Pemain Agar Tak Main Judi
Rossi bahkan sempat tampil tak ubahnya seorang pesakitan lantaran gagal finis pada tiga seri balap MotoGP 2019 secara beruntun.
Tercatat, The Doctor tak mampu menyelesaikan balapan pada MotoGP Italia, MotoGP Catalunya, dan MotoGP Belanda.
Namun, Rossi enggan menyerah.
Motivasi The Doctor untuk terus membalap seringkali dikaitkan dengan ambisinya menambah titel juara dunia yang hingga kini masih terhenti di angka sembilan.
Baca Juga: Ini 5 Atlet Berhijab yang Prestasinya Harumkan Nama Indonesia
Situasi yang dialami Rossi itu pun mengundang perhatian dari mantan rekan setimnya, Jorge Lorenzo.
Lorenzo yang kini menjalani peran barunya sebagai pembalap penguji alias test rider di Yamaha menilai Rossi masih memiliki kans meraih gelar juara dunia ke-10.
Menurut Lorenzo, peluang itu tak lepas dari ban baru Michelin yang dinilai akan memberikan keuntungan bagi motor-motor Yamaha saat beradu cepat di lintasan balap.
Selama ini, Rossi selalu mengeluhkan kinerja ban belakang yang dia rasa tidak memiliki daya cengkeram mumpuni.
"Ban belakang Michelin yang baru akan memberinya keunggulan ekstra dan Valentino Rossi akan bisa memenangi balapan lagi," kata Jorge Lorenzo, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Jika dia (Rossi) bisa memenangi balapan lagi, dia akan menjadi sangat berbahaya bagi para rivalnya dalam perebutan gelar juara dunia," tutur Lorenzo menjelaskan.
Baca Juga: Lewis Hamilton Lebih Dambakan Kebebasan Ketimbang Gaji Tinggi
Selain karena faktor ban, motor YZR-M1 versi terkini juga akan membawa Valentino Rossi menggenggam penampilan terbaiknya lagi.
Meski pada musim lalu performa dari sosok ikonik bernomor 46 itu tidak jauh lebih baik dari rekan setimnya, Maverick Vinales, atau pembalap tim satelit Yamaha (Petronas Yamaha SRT), Fabio Quartararo, Lorenzo percaya semuanya masih bisa berubah.
"Dia mempunyai motor terbaik untuk mencoba mewujudkan itu, musim lalu, dia tidaklah berada di level Quartararo atau Vinales, tetapi segalanya bisa berubah setiap saat," ucap Lorenzo yakin.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Tuttomotoriweb |
Komentar