Tidak Kapok, Yanto Basna Siap Jadi Kapten Timnas Indonesia Oleh STY

BOLASPORT.COM - Bek PT Prachuap, Yanto Basna, menegaskan bahwa ia tidak kapok untuk dipercaya menjadi kapten timnas Indonesia.

Yanto Basna bahkan tertantang untuk selalu diberikan ban kapten timnas Indonesia oleh tim pelatih.

Yanto Basna dipercaya menjadi kapten saat timnas Indonesia masih diracik Simon McMenemy.

Kala itu, timnas Indonesia tengah berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Eks pemain Persib Bandung itu dipercaya memimpin pasukannya saat timnas Indonesia melawan Malaysia dan Vietnam.

Sayangnya, pada laga tersebut, timnas Indonesia menelan kekalahan.

Dipilihnya Yanto Basna menjadi kapten cukup mengejutkan publik.

Sebab, sejatinya masih ada beberapa pemain yang pantas mengemban ban kapten timnas Indonesia salah satunya Andritany Ardhiyasa.

Baca Juga: Ada yang Dirindukan di Banjarmasin dari Bek Sayap Barito Putera Ini

"Saya tidak bakal kapok jika ditunjuk lagi jadi kapten timnas Indonesia," kata Yanto Basna.

"Justru saya dapat pelajaran berharga sekali, memimpin tim di pertandingan lawan Vietnam dan Malaysia. Itu pertandingan besar. Hasilnya memang tidak bagus, sial sekali buat saya," ucap pemain berusia 24 tahun tersebut.

Lebih lanjut Yanto Basna mengakui bahwa ban kapten itu saat ini tersimpan rapi di rumahnya.

Menurutnya itu merupakan sebuah kenangan bersejarah yang harus disimpan.

Baca Juga: Ezra Walian Kenang Dua Gol Bersama Matthijs de Light dan Donny van de Beek

"Tapi, yang harus orang tahu, saya simpan sampai sekarang dua ban kapten di pertandingan itu. Itu adalah kenangan bersejarah," kata pemain asal Papua tersebut.

Timnas Indonesia saat ini dilatih oleh pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.

Yanto Basna menegaskan ia siap bila diberikan kepercayaan menjadi kapten timnas Indonesia oleh Shin Tae-yong.

"Saya elalu siap jika dipercaya masuk tim dan ditunjuk menjadi kapten lagi. Mental saya kuat. Banyak orang tidak tahu kenapa saya mau menerima beban menjadi kapten saat itu," ucap pesepakbola yang memilih berkarier di Thailand sejak 2018.