BOLASPORT.COM - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM) merilis tanggal baru yang diharapkan bisa menjadi waktu pelaksanaan untuk turnamen Malaysia Open 2020.
Dilansir BolaSport.com dari The Star, BAM menginginkan penyelenggaraan Malaysia Open 2020 berlangsung pada 24-29 November di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur.
Semula, Malaysia Open 2020 dijadwalkan pada 31 Maret sampai 5 April lalu.
Namun, jadwal tersebut tak bisa dilaksanakan karena Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) memutuskan menghentikan sementara penyelenggaraan turnamen sejak pertengahan Maret lalu karena pandemi virus Corona alias Covid-19.
Selain Malaysia Open 2020, masih ada beberapa turnamen lain yang urung digelar setidaknya sampai akhir Juli mendatang.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, PBSI Siapkan Skuad untuk Kejuaraan Dunia Junior 2020
Saat ini, BWF memang membatasi waktu penangguhan turnamen hingga akhir bulan ketujuh, tetapi hal tersebut masih bisa berubah.
Meski belum ada kepastian kapan BWF dapat memulai kembali kalender kompetisi tahun ini, BAM tidak mau terlambat bergerak.
Mereka pun sudah mengajukan permohonan jadwal baru Malaysia Open 2020 kepada BWF.
Hal itu dilakukan untuk mengamankan tanggal lebih dulu mengingat ada banyak turnamen yang bernasib sama dan padatnya jadwal.
Di luar Malaysia Open, beberapa turnamen bergengsi yang mengalami penundaan jadwal adalah Swiss Open, India Open, Singapore Open, Kejuaraan Asia, Thailand Open, dan Indonesia Open.
Namun, hanya Thailand Open dan Indonesia Open yang tidak masuk ke dalam kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Ditanya Soal Khabib dan Ferguson, Presiden UFC Takut dan Pesimistis
"Kami harus mengajukan (kepada BWF) agar Malaysia Open 2020 bisa digelar pada akhir November dan kami tengah menunggu jawaban mereka," ucap Sekretaris BAM Datuk Kenny Goh.
"Semakin cepat kami mengajukan tanggal baru, lebih baik karena semuanya saat ini tidak bisa diprediksi."
"Kami juga tidak yakin dengan perubahan yang akan dilakukan BWF mengenai kualifikasi Olimpiade," kata Goh lagi.
Lebih lanjut, Kenny Goh juga mengatakan bahwa BAM masih menanti kebijakan terbaru dari pemerintah terkait kegiatan dengan mobilitas massa yang tinggi.
"Jika kami sudah mengamankan tanggal, berkurang satu hal yang perlu kami cemaskan," ujar Goh.
Baca Juga: Valentino Rossi Masih Bisa Raih Gelar Juara ke-10 karena Hal Ini
Andai pengajuan tanggal baru untuk Malaysia Open 2020 dikabulkan BWF, maka akan ada dua turnamen World Tour yang berlangsung pada tanggal sama.
Berdasarkan jadwal awal kalender kompetisi BWF untuk tahun ini, tanggal tersebut telah diisi dengan turnamen Korea Masters 2020.
Meski begitu, Goh optimistis BWF tidak akan mempermasalahkan.
Dia yakin akan ada banyak turnamen yang terpaksa digelar bersamaan pasca-penangguhan.
"Ini akan menjadi kalender kompetisi yang ekstra sibuk hingga Desember nanti, dengan adanya dua turnamen World Tour secara bersamaan," tutur Goh.
"Dalam keadaan normal, BWF tidak akan mau ada dua turnamen kelas atas berlangsung pada waktu yang sama. Namun, saya pikit mereka harus membuat pengecualian pada tahun ini," kata dia lagi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | The Star |
Komentar