PT LIB: Nasib Akhir Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 Ada di Tangan PSSI

BOLASPORT.COM - Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno, mengatakan keputusan terkait nasib Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 ada di tangan PSSI.

Masa tunda Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 hnya menyisakan waktu satu bulan lagi.

Namun, hingga saat ini, belum ada tanda-tanda yang menjelaskan apakah kompetisi musim ini akan dilanjutkan atau justru dibatalkan.

Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno, mengatakan bila pihaknya telah memiliki sejumlah opsi terkait nasib liga musim 2020 pascapandemi COVID-19.

Baca Juga: Jadwal F1 Padat, Leclerc Siasati Sesi Latihan Untuk Pengembangan Mobil

"Kami sudah menyiapkan opsi-opsi. Misalnya, jika memang dihentikan total, kira-kira kapan bisa membuat turnamen," ucap Sudjarno dilansir Bolasport.com dari Antara.

"Seperti itu. Namun masih diabahas dalam pembicaraan tak resmi," ujar Sudjarno lagi.

Sudjarno menjelaskan bahwa berbagai opsi itu akan dipaparkan di hadapan PSSI.

Selanjutnya, PSSI selaku federasi akan mengambil keputusan akhir yang menentukan format Liga 1 dan Liga 2 jika dilanjutkan atau bentuk turnamen pengganti jika kedua kompetisi itu dibatalkan.

Baca Juga: DUEL KLASIK - 30 April 2008, Butuh Extra Time, Chelsea Akhirnya Jinakkan Liverpool

"Intinya itu di PSSI. Nanti PSSI mempunyai rencana seperti apa," tutur Sudjarno.

"Apakah (kalau menggulirkan kompetisi pengganti) nanti menugaskan PT LIB sebagai operator atau dikelola PSSI sendiri," katanya.

Di samping itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, telah menginstruksikan kepada PT LIB untuk segera merinci solusi terhadap kelanjutan Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 2020.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Podium Pertama Valentino Rossi pada Balapan MotoGP

Harapannya, PT LIB segera menemukan jawaban yang bisa segera dilaksanakan setelah pandemi COVID-19 berakhir.

PSSI juga menyarankan PT LIB untuk segera membicaran rencana bisnis ke depannya yang berkaitan dengan para peserta liga.

“Seperti apa nanti rencana LIB selaku operator, apakah melanjutkan liga atau bagaimana kalau tidak dilanjutkan," kata Iwan Bule, sapaannya.

"Lalu bagaimana rencana bisnis setelah vakum beberapa bulan ini dan lain-lain,” tandas Iwan Bule.