BOLASPORT.COM - Salah satu kedai kopi di Liverpool, Fika Coffe Liverpool mengaku telah dilarisi oleh pemain Liverpool.
Fika Coffe Liverpool merilis sebuah postingan melalui akun instagramnya pada Kamis (30/4/2020).
Mereka mengaku bahwa salah seorang pemain Liverpool telah membeli 200 boks kopi dari kedainya.
Tak hanya itu, pemain misterius Liverpool tersebut menyumbangkan 200 paket tersebut ke masayarakat Liverpool melalui Owen McVeigh Foundation.
"Terima kasih untuk pemain misterius Liverpool yang ingin tetap tak disebut namanya, karena telah membeli 200 box dari kami," tulis Fika Coffe Liverpool.
Baca Juga: Jika Steven Gerrard Tak Terpeleset, Eks Pelatih Liverpool Bisa Tangani Real Madrid atau Barcelona
"Dan memberikannya kepada anggota masyarakat Liverpool dengan Owen McVeigh Foundation.
Owen McVeigh Foundation sendiri merupakan sebuah yayasan untuk anak-anak penderita kanker.
Tidak diketahui siapa pemain Liverpool yang melakukan hal mulia ini.
Namun banyak yang menyangka bahwa pemain yang melakukan hal tersebut adalah salah satu pemain muslim yang ada di skuat The Reds.
Pasalnya, pemberian donasi bertepatan dengan bulan Ramadan. Bulan di mana umat Islam dianjurkan untuk berlomab-loma dalam kebaikan.
Beberapa komentar dalam akun tersebut menebak-nekabk siapa sosok pemain tersebut, lebih banyak antara Sadio Mane dan Mohamed Salah.
Baca Juga: Moncer di Laga Awal, Pilar Borneo FC Ini Tidak Sabar Liga Dilanjutkan
Guessing one of the muslim brothers did this.
— Shonibare (@KanmiBB) 30 April 2020
Yeaa ???? Salah or Dejan
— Sameera ???? (@sameera_hayat) 30 April 2020
Definitely Mane
— Covid-20 (@thedonkarter) 30 April 2020
Sadio Mane memang dikenal sebagai pribadi rendah hati yang kerap memberikan donasi kepada orang di sekitarnya.
Mane bahkan pernah blak-blakan bahwa dirinya enggan membeli barang mewah seperti mobil Ferrari.
Mane lebih suka menghabiskan sebagian besar penghasilan untuk kegiatan amal di tanah kelahirannya, di Bambali, Senegal.
"Mengapa saya harus membeli 10 Ferrari, 20 jam tangan berlian atau dua pesawat? apa yang akan dilakukan benda-benda ini untuk saya dan dunia?" ucap Mane dikutip dari Tribuna.
"Saya lapar dan saya harus bekerja di lapangan, saya selamat dari masa-masa sulit, bermain sepak bola tanpa alas kaki, saya tidak memiliki pendidikan dan banyak hal lain."
"Tetapi hari ini, dengan apa yang sudah saya raih berkat sepak bola, saya dapat membantu masyarakat di negara saya," imbuhnya.
Penyerang Liverpool bernomor punggung 10 ini telah banyak membantu tanah kelahirannya dengan membangun Rumah Sakit dan Sekolah.
Baca Juga: BREAKING NEWS - PSG Dinobatkan Juara Liga Prancis, Lyon Gagal Masuk Liga Champions
Sementara, Mohamed Salah juga merupakan muslim taat yang kerap melakukan donasi bagi kaum yang membutuhkan.
Pada Agustus 2019 lalu, Salah menyumbang Rp 42,6 miliar untuk Institut Kanker Nasional Mesir yang terdaqmpak karena serangan teroris.
Sebelumnya pada April, Salah juga diberitakan telah menyumbang untuk mendanai pengolahan limbah di Nagrig, desa kelahirannya.
"Salah tidak pernah melupakan akarnya - tidak seperti pemain lain yang sering melupakan keluarga dan desa mereka ketika mereka menjadi kaya," Inas Mazhar, eks petugas media timnas Mesir.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Instagram, tribuna.com |
Komentar