Musim 2009-2010 atau segera setelah Ibra pergi, Inter mencapai masa jaya dengan merengkuh treble winners.
Dalam perjalanan ke tangga juara Liga Champions musim itu, Inter asuhan Jose Mourinho bahkan menyingkirkan Barcelona yang diperkuat Ibrahimovic di semifinal.
Inter melenggang ke final dan juara setelah menekuk Bayern Muenchen di Madrid.
Setelah momen tersebut, justru Ibra menunjukkan respek untuk mantan timnya.
"Ibrahimovic selalu bersikap baik dengan kami. Saya menganggapnya pemain profesional yang sangat serius," kata Moratti, Presiden Inter saat memenangi trigelar historis 10 tahun silam.
Baca Juga: 5 Pemain Paling Terkutuk buat Man United, Ada yang Kini Kerja di Klub Milik Orang Indonesia
"Saya menerima ucapan selamat pertama lewat SMS setelah final di Madrid dari dia. Hal itu jelas bukan sesuatu yang sederhana," ujarnya lagi memuji Ibra, seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Italia.
Moratti juga menyinggung perihal kontribusi Samuel Eto'o, pemain yang menjadi salah satu alat barter untuk melepas Ibra ke Barcelona.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | goal.com/it |
Komentar