BOLASPORT.COM - Mantan kiper Manchester United, Ben Foster, mengungkapkan momen Sir Alex Ferguson yang menghujat dirinya meskipun berhasil menang dalam derby Manchester.
Ben Foster sempat menjadi kiper nomor satu Manchester United dalam beberapa waktu di bawah asuhan Sir Alex Ferguson.
Foster saat itu didatangkan oleh Ferguson dari Stoke City pada usia 22 tahun dengan harga 2 juta euro atau setara dengan 33 miliar rupiah.
Mantan kiper timnas Inggris tersebut tak bisa langsung menembus skuad utama Setan Merah.
Sebulan setelah pembelian, Foster langsung dipinjamkan ke klub medioker asal London, Watford.
Baca Juga: Tentang Cristiano Ronaldo, Erling Haaland: Dia adalah Inspirasi Saya
Setelah itu, Foster baru bisa bermain secara penuh untuk skuad utama Manchester United.
Selama berseragam Setan Merah, kiper yang kini membela Watford tersebut sempat mengalami pengalaman unik yang mungkin tidak akan bisa dia lupakan.
Dilansir oleh BolaSport.com dari Daily Mirror, Foster mengungkapkan betapa pedasnya hujatan Ferguson kepadanya.
Terutama, saat Manchester United berhasil menang dalam Derby Manchester melawan rival sekota mereka, Manchester City.
Dalam laga tersebut, Setan Merah berhasil menang dari The Citizens dengan skor 4-3 lewat gol penyelamat Michael Owen.
Baca Juga: ON THIS DAY - Rekor Gila, Lionel Messi Cetak 600 Gol untuk Barcelona
Seluruh pemain cukup gembira saat itu karena berhasil memenangi laga derby.
Akan tetapi, Fergie, sapaan akrab Ferguson, justru marah dang menghujat habis-habisan Foster yang saat itu berada di ruang ganti.
Bahkan, hujatan Ferguson tersebut sampai-sampai membuat seluruh pemain terdiam dan berfokus kepada Foster.
"Saya ingat ketika pertandingan sudah selesai dan Sir Alex Ferguson menahan saya," ucap Foster dalam sebuah sesi wawancara.
"Kami baru saja memenangkan laga, jadi semua cukup berisik saat itu. Dia meminta semua orang diam untuk menahan saya."
Baca Juga: Antisipasi Krisis, Real Madrid Bisa Punya 3 Skuad Sekaligus dalam 1 Tim
"Dia bilang, kamu melakukan hal bodoh lagi dan itu membuatmu sudah selesai di skuad ini."
"Untungnya dia tetap membuat saya berada di tim dan saya sempat tampil lebih baik di beberapa pertandingan, tapi kemudian saya membuat kesalahan lagi," lanjut Foster.
Pemain berusia 37 tahun itu kemudian menceritakan pengalaman keduanya ketika dihujat habis-habisan oleh Ferguson.
Bahkan, hujatan Ferguson kali ini membuat mentalnya jatuh dan merasa tidak siap untuk membela Manchester United.
"Kami menjamu Sunderland saat itu. Kenwyne Jones mencetak gol lewat sundulan ke gawang saya," tutur Foster.
Baca Juga: Bawa Arsenal Kalahkan Real Madrid, Si Penakluk Ronaldo Muntah Sebelum Laga
"Untungnya, Patrice Evra mencetak gol penyeimbang di akhir laga, jadi saya merasa agak lega."
"Tapi, Fergie pergi ke arah saya setelah pertandingan selesai selama 2-3 menit."
"Dia mengatakan, kamu sudah selesai. Kamu keluar. Kamu di cadangan sekarang, kamu sudah selesai."
"Saya saat itu merasa tidak siap untuk Manchester United."
"saat itu adalah tempat yang salah di waktu yang salah pula, saya tidak bisa menghadapinya," kata Foster menambahkan.
Baca Juga: Legenda Liverpool Tak Sepakat jika Juergen Klopp Datangkan Timo Werner
Foster menyebutkan hanya ada satu pemain yang saat itu mencoba menghiburnya agar tidak jatuh, yakni Paul Scholes.
"Scholesy adalah satu-satunya orang yang datang kepada saya, tak perlu khawatir, dia melakukan itu ke semua orang, begitulah ucapnya," ujar Foster.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Daily Mirror |
Komentar