Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bos Petronas Yamaha SRT Antisipasi Kesulitan Finansial karena Covid-19

By Lariza Oky Adisty - Sabtu, 2 Mei 2020 | 00:35 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, saat beradu mencari catatan waktu terbaik di tes pramusim MotoGP 2020 Qatar, Sabtu (22/2/2020).
twitter.com/sepangracing
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, saat beradu mencari catatan waktu terbaik di tes pramusim MotoGP 2020 Qatar, Sabtu (22/2/2020).

BOLASPORT.COM - Bos tim Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, mengaku mengantisipasi kesulitan keuangan akibat penundaan musim kompetisi MotoGP 2020.

Saat ini, MotoGP 2020 masih belum bisa digelar meski memiliki jadwal kompetisi sejak awal Maret lalu.

Pandemi virus Corona alias Covid-19 memaksa kejuaraan dunia MotoGP 2020 tertunda sampai waktu yang belum ditentukan.

Dikutip BolaSport.com dari Crash, Razlan Razali mengatakan bahwa timnya sulit menggaji karyawan seperti biasa.

Baca Juga: Bagi Alex Marquez, Game Baru Sama Saja dengan Motor Baru di MotoGP

Sebab, sumber pendapatan tim saat ini tidak ada, dan para anggota tim pun tak bisa bekerja.

"Sebuah tim balap bergantung pada pendanaan. Kalau tidak ada balapan, Anda tidak mendapat uang sponsor. Sementara itu, Petronas Yamaha punya 60 anggota tim dari 22 negara," tutur Razali.

Razali menyebut tim Petronas Yamaha SRT harus siap mengencangkan ikat pinggang selagi belum ada kepastian kapan MotoGP musim 2020 bisa digelar.

Baca Juga: Alex Rins Yakin Perubahan Aturan MotoGP Takkan Rugikan Suzuki

"Tim seperti kami pun harus berhati-hati masalah keuangan pada tahun 2020. Ini bukan tahun yang menyenangkan dan tak ada yang kebal," kata Razali lagi.

"Petronas Yamaha kesulitan dan menurut saya tim lain pun merasakan hal serupa," ujar dia melanjutkan.

Pria asal Malaysia tersebut juga mengisyaratkan semua personel timnya wajib menyadari situasi saat ini.

Baca Juga: Bos Petronas Yamaha SRT: MotoGP 2020 Harus Berlangsung Minimal 10 Seri

"Baik personel tim ataupun pembalap wajib mengedepankan akal sehat mereka. Tidak boleh ada pemikiran ingin kembali seperti semula," ucap dia.

"Pada kenyataannya, kondisi tim adalah sebagaimana yang terjadi saat ini. Semua mengalami dampak yang sama," tutur Razlan Razali.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Pelatih Asal Malaysia Ong Kim Swee Ungkap Alasan Terima Pinangan Persis Solo, Begini Katanya

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136