BOLASPORT.COM - Presiden negara bagian Emilia-Romagna di Italia telah mengizinkan empat klub di wilayahnya untuk berlatih lagi pada Senin (4/5/2020). Namun, dua dari empat klub itu menolak melakukannya.
Empat klub Liga Italia yang berbasis di Emilia-Romagna, yaitu Bologna, Parma, SPAL, dan Sassuolo, telah diizinkan berlatih pada 4 Mei 2020.
Izin itu dikeluarkan oleh Presiden negara bagian Emilia-Romagna, Stefano Bonaccini.
Keputusan Bonaccini agak bertentangan dengan Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, yang hanya memperbolehkan atlet olahraga individu untuk mulai berlatih pada tanggal itu.
Baca Juga: Satu Permintaan Valentino Rossi Sebelum Seri Perdana MotoGP 2020 Mulai
Bologna, Parma, SPAL, dan Sassuolo diizinkan berlatih lagi oleh Pemerintah Emilia-Romagna asal mengikuti aturan social distancing dan tidak melakukan pertemuan di dalam ruang tertutup.
Emilia-Romagna terletak sekitar 200 km dari Lombardy, yang merupakan pusat pandemi virus corona di Italia.
Akan tetapi, kendati izin berlatih lagi pada 4 Mei sudah keluar, Parma dan SPAL mengonfirmasi mereka tidak akan melakukannya.
"Kami akan siap membuka lagi kompleks latihan dan untuk menjalankan tes, tetapi kami hanya akan memanggil para pemain untuk kembali begitu protokol kesehatan didukung oleh semua pihak," demikian pernyataan Parma seperti dikutip Bolasport.com dari Football Italia.
Parma menegaskan mereka tidak akan berlatih sampai FIGC, Lega Serie A, dan Pemerintah Italia maupun pemerintah daerah mencapai kesepakatan soal situasi COVID-19.
Baca Juga: AC Milan Bakal Gandeng Alicia Keys dan Kaka untuk Gelar Konser Amal Virtual
SPAL menyusul Parma dengan menyatakan mereka tidak akan mulai berlatih pada 4 Mei.
"Aktivitas tim utama tetap diskorsing, menunggu protokol kesehatan dan peraturan resmi soal kelanjutan olahraga," begitu isi pernyataan SPAL.
Sampai Jumat (1/5/2020), angka kematian karena COVID-19 maupun kasus positif baru di Italia terus menurun.
Secara total sebanyak 2 juta orang sudah menjalani tes COVID-19 di Italia.
Pada Jumat, hanya ada 2.000 kasus baru dari sekitar 74 ribu tes yang dilakukan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar