BOLASPORT.COM - Bek Persita Tangerang, Hamka Hamzah, menceritakan pengalamannya yang sempat dimarahi ayahnya Asnawi Mangkualam, Bahar Muharram, sewaktu jadi anak gawang.
Hamka Hamzah sejatinya tak bisa jauh dengan klub kebanggaan Ibukota Sulawesi Selatan, PSM Makassar.
Meskipun pemain berumur 36 itu sempat malang melintang di berbagai klub Tanah Air, namun PSM Makassar merupakan klub awalnya meniti karir sepak bola.
Saat berumur 16 tahun, Hamka Hamzah sudah membela tim junior PSM Makassar.
Hingga pada tahun 2001, Hamka Hamzah promosi ke skuad senior.
Baca Juga: Egy Maulana Vikri Lelang Jersey Bersejarah di Lechia Gdansk
Pengakuannya sebagai anak gawang diungkapkan pada akun Youtube pribadinya HamkaStory23, beberapa waktu lalu.
Dalam video tersebut, Hamka Hamzah menceritakan pengalamannya saat masih di tim junior PSM Makassar.
Itu terjadi ketika Hamka Hamzah masih berstatus anak gawang dan Bahar Muharram masih sebagai pemain PSM Makassar.
Cerita itu dibagikan Hamka Hamzah saat melakukan wawancara khusus kepada dua pemain muda Makassar, Asnawi Mangkualam dan Muh Arfan.
Wawancara itu dilakukan di salah satu hotel di Jakarta jelang Laskar Pinisi melakoni pertandingan AFC Cup 2020 yakni melawan Kaya FC di Stadion Madya Senayan, 10 Maret 2020.
"Saya masih anak gawang waktu itu. Kadang kalau saya lambat kasih bola (ke Bahar Muharram) suka maki-maki saja," ujar Hamka Hamzah.
"Dia bilang cepat. Bapaknya Asnawi seram, Pak Haji Bahar Muharram," imbuhnya.
Ungkapan itu kebetulan dilontarkan Hamka Hamzah saat wawancara dengan Asnawi yang merupakan putra Bahar Muharram.
Pemain dengan nomor punggung 23 itu juga menyinggung gaya bermain Bahar Muharram saat masih bermain bola dengan putranya, Asnawi Mangkualam.
Baca Juga: Ezra Walian Kenang Dua Gol Bersama Matthijs de Light dan Donny van de Beek
“Dibandingkan dengan Asnawi, Bahar Muharram bermain sangat agresif baik menyerang dan bertahan," ucap Hamka.
"Hanya kalau Asnawi ini bek modern. Tapi bapaknya, nyari lutut orang (pemain)," ucapnya dengan bercanda.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | YouTube, TribunTimur.com |
Komentar