BOLASPORT.COM - Gelandang Persija Jakarta, Marc Klok, mengucapkan rasa terima kasih kepada pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.
Berkat Robert Rene Alberts, karier Marc Klok di persepakbolaan Indonesia bisa dibilang cukup cemerlang.
Sebelum bergabung ke Persija Jakarta, Marc Klok sempat bekerjasama dengan Robert Rene Alberts.
Kala itu keduanya sedang bertugas bersama-sama di PSM Makassar pada musim 2017 dan 2018.
Robert Rene Alberts yang membawa Marc Klok dari Belanda untuk bergabung bersama PSM Makassar.
Di tim berjulukan Juku Eja itu, Marc Klok menjadi pemain yang sangat penting di sektor tengah.
Bersama Wiljan Pluim, Marc Klok menambah kuat lini tengah PSM Makassar.
Dalam dua musim, 14 gol diciptakan Marc Klok dari 82 pertandingan di Liga 1.
Baca Juga: Cerita Marc Klok Lebih Pilih Berkarier di Indonesia Ketimbang Eropa
Robert Rene Alberts seakan tahu bagaimana karakter permainan Marc Klok.
Di bawah asuhannya waktu di PSM Makassar, pemain berusia 27 tahun itu ingin terus mengembangkan permainannya.
"Saya hanya merasa ingin melakukan apa yang dibutuhkan. Saya mencoba untuk mengoptimalkan kualitas saya selama pertandingan dan saya beradaptasi dengan cepat," kata Marc Klok.
"Terima kasih saya ucapkan kepada Robert Rene Alberts untuk hal ini."
Baca Juga: Terungkap, Alasan Eks Kapten Garang Man United Tolak Tawaran Real Madrid
"Saya selalu mencari cara untuk meningkatkan diri saya lebih baik lagi dan menjadi lebih baik di setiap laga. Saya juga ingin menjadi gelandang bertahan terbaik Indonesia sepanjang masa," ucap Marc Klok menambahkan.
Waktu di PSM Makassar, Marc Klok gagal meraih gelar juara bersama Robert Rene Alberts.
Ketika Robert Rene Alberts hengkang, PSM Makassar justru menjadi yang terbaik di Piala Indonesia 2019.
Sayangnya Marc Klok tidak bisa tampil di final setelah mengalahkan Persija Jakarta dengan skor agregat 2-1 dalam dua pertandingan.
Baca Juga: Singgung Kontrak Marquez, Dovizioso Disindir Bos Repsol Honda
Bagi Marc Klok, menjadi juara Piala Indonesia 2019 menjadi sebuah kenangan indah bersama PSM Makassar.
Marc Klok juga cukup kecewa karena PSM Makassar gagal menjadi juara Liga 1 musim 2017 dan 2018 saat dibesut Robert Rene Alberts.
Menurutnya, saat itu skuad PSM Makassar yang terbaik tetapi belum rezeki.
"Hanya kenangan indah yang saya miliki."
Baca Juga: DUEL KLASIK - 2 Mei 2009, Lionel Messi Pertama Jadi False 9, Real Madrid Kiamat
"Saya sangat menikmati waktu saya di sana dan hanya bisa melihatnya kembali dengan perasaan yang luar biasa."
"Satu-satunya momen yang masih menyakitkan adalah tidak menjadi juara pada 2017 dan 2018. Karena saya pikir kami pantas mendapatkannya," tutup Marc Klok.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar