BOLASPORT.COM - Pemain bertahan Persija, Otavio Dutra, menceritakan kisah dirinya yang awalnya tak suka menjadi seorang bek.
Otavio Dutra merupakan salah satu rekrutan anyar Persija Jakarta dalam mengisi lini pertahanan musim ini.
Bersama Persija Jakarta, Otavio Dutra sudah merasakan sengitnya bermain di Liga 1 2020.
Baca Juga: Eks Persib Idola Bobotoh Kenang Momen Saat Balaskan Dendam Ke Persija
Pemain naturalisasi asal Brasil tersebut sudah mengoleksi satu gol dari satu kali penampilannya bersama Persija hingga pekan ketiga.
Dari penampilannya itu membuktikan kelasnya bahwa Dutra memiliki kontribusi lebih untuk timnya dalam hal mencetak gol.
Dirinya memang sudah dikenal lama sebagai pemain bertahan yang memiliki kemampuan naluri menyerang yang cukup baik.
Baca Juga: Pulang Mudik ke Brasil, Pelatih Persija Titipkan Pesan Khusus
Dari setiap klub Indonesia yang dibelanya, Otavio Dutra selalu mampu memberikan kontribusi gol.
Gol terbanyak selama satu musim mampu ia cetak kala berseragam Persipura Jayapura 2012/2013.
Bek berusia 36 tahun tersebut ketika itu berhasil torehkan 10 gol dalam satu musim.
Baca Juga: Pemain Asing Persija Bocorkan 4 Mimpi Besarnya, Salah Satunya Menjadi WNI
Ternyata, meski dirinya sudah lama bermain menempati posisi sebagai pemain bertahan.
Akan tetapi, baru-baru ini Otavio Dutra mengungkapkan bahwa dirinya awalnya tidak suka menjadi seorang bek.
Ungkapan itu disampaikan oleh eks pilar Bhayangkara FC tersebut dalam channel YouTube resmi Persija Jakarta, Sabtu (2/5/2020).
Baca Juga: Bukan Wander Luiz, Pemain ini yang Membuka Keran Gol Persib di Liga 1 2020
Dutra menjelaskan awalnya ia bermain diberbagai posisi dan bebas, namun tidak untuk menjadi seorang bek atau kiper.
"Saya sebelumnya bermain di berbagai posisi. Saya main bebas tetapi tidak suka main jadi bek dan tak suka kiper," kata Otavio Dutra seperti dilansir oleh BolaSport.com dari YouTube Persija.
Otavio Dutra menceritakan bahwa dirinya lebih suka bermain ke depan atau lebih menyerang.
Baca Juga: Ubah Nama Menjadi RB Depok FC, Ditanya Arti RB ? ini Jawaban Klub
Ia lebih suka ditempatkan pada posisi striker, sayap, playmaker, gelandang bertahan, bek kanan atau bek kiri, tetapi tidak untuk bek tengah.
Mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut mengungkapkan awal kisahnya menjadi seorang bek.
Ketika itu Dutra akan sedang bermain sepak bola, namun dalam timnya tak mau ada yang menjadi pemain bertahan.
Baca Juga: Terungkap, Ini Pernyataan di Balik Perubahan Nama dan Logo RB Depok FC
Alhasil, agar mereka dapat memulai permainan, dirinya mengajukan untuk menempati posisi bek.
"Waktu itu tidak ada bek. Tidak ada teman-teman saya yang mau menjadi bek. Jadi, biar kami semua mulai main bola, oke saya main jadi bek saja-lah," ujar Dutra.
Namun, saat menjadi bek pertama kalinya itu, Otavio Dutra langsung menyukai posisi tersebut.
Baca Juga: Pihak Klub Membocorkan Sosok Pemilik Dari Tim yang Viral RB Depok FC
Ia merasa sangat cocok menempati posisi barunya itu karena memiliki kelebihan yang sesuai yang dimilikinya.
"Waktu saya main bek, saya langsung suka. Cocok buat saya karena saya tinggi, punya passing bagus, suka banyak dribble, dan bisa bermain dari bawah," tutur eks pilar Gresik United tersebut.
Ketika bermain perdana sebagai seorang bek, Otavio Dutra pun mampu berikan satu gol.
Baca Juga: Marko Simic Kenang Laga Pertama dan Gol Perdananya Bersama Persija
Dutra pun saat itu mendapatkan pujian lebih dari teman-temannya atas permainan yang ditampilkannya.
Mulai dari situlah dirinya menyukai posisi sebagai pemain bertahan dalam permainan sepak bola.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | YouTube |
Komentar