BOLASPORT.COM - Kabar duka datang ke tim Barito Putera seusai penasihat timnya, KH Ahmad Zuhdiannor menghembuskan nafas terakhirnya pagi tadi, Sabtu (2/5/2020) pada pukul 07.40 WIB.
Penasihat tim Barito Putera yang sering disapa Abah Guru Zuhdi tersebut meninggal dunia ada usai 48 tahun di Rumah Sakit Medistra Jakarta.
Hal itu pula yang membuat seluruh jajaran di Barito Putera merasa kehilangan dirinya.
Tidak terkecuali dengan pelatih Barito Putera, Djajang Nurjaman.
Baca Juga: Kepada Media Malaysia, Bojan Hodak Ungkap Sumber Besar Pendapatan Klub Indonesia
Djanur sapaan akrab dari Djajang Nurjaman mengatakan bahwa tidak hanya dirinya dan juga Barito yang merasakan kehilangan, tapi juga seluruh masyarakat Kalimantan Selatan.
Guru Zuhdi yang juga dikenal sebagai ulama memang punya banyak pengikut di Kalimantan.
Djanur juga mengakui bahwa dirinya sering bertemu dengan Guru Zuhdi untuk sekedar berkumpul bersama.
Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia Pilih Jual Kue Bolu Selama Ramadan
"Ya pasti masyarakat Kalsel terutama keluarga besar Barito Putera sangat merasa kehilangan dengan kepergian beliau karena beliau adalah guru yang sangat kharismatik dan kami sangat sering bertemu dan berkumpul dengan beliau baik di acara resmi atau pun di acara pengajian beliau," ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari Banjarmasin Post, Sabtu (2/5/2020).
Pelatih yang juga sempat membawa Persib Bandung juara pada 2014 lalu juga menyebutkan bahwa banyak kenangan yang sudah dilewati bersama Guru Zuhdi.
Salah satunya yang paling tidak bisa dilupakannya adalah kala mereka memakan daging kambing di rumah Guru Zuhdi.
Baca Juga: Ingin Jadi Sarjana, Wonderkid Persib Seimbangkan Karier dan Pendidikan
"Wah sampe kenyang sekali karena terus-terusan dikasih lagi dikasih lagi dan obrolan serta candaan beliau membuat suasan menjadi cair, sangat terkesan," tuturnya.
Sosok Guru Zuhri pun dikatakannya menjadi sosok yang tauladan untuk Barito Putera.
Teringat semasa hidupnya, Guru Zuhdi selalu berpesan kepadanya maupun tim untuk selalu menjaga kekeluargaan yang dapat memunculkan kebersamaan demi mendapatkan solusi di setiap kesulitan.
"Begitu juga dengan Barito Putra agar selalu kompak begitu pesan beliau," ujarnya.
Baca Juga: Soal Persib Dianugerahi Titel Liga 1, PSSI Ikut Liga Perancis atau Liga Belanda?
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Banjarmasin Post |
Komentar